Dana Rp 100 T pengalihan subsidi BBM bukan untuk KKS, KIP, & KIS
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Premium dan Solar masing-masing Rp 2.000. Diperkirakan negara dapat menghemat anggaran mencapai Rp 100 triliun, dan akan disalurkan kepada program-program pemerintah pro rakyat.
Namun demikian, Deputi bidang Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Chazali Situmorang mengatakan dana hasil tersebut tidak disalurkan untuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) selama tahun 2014. Alasannya, menurut dia, dana yang disalurkan melalui tiga kartu ini sudah dianggarkan pada APBNP 2014.
"Waktu itu belum dikaitkan dengan kenaikan harga BBM karena dana itu sudah dialokasikan dalam APBNP 2014 yang dimasukkan ke dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Sosial," ujar Chazali di Jakarta, Rabu (19/11).
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
Chazali mengatakan pemerintah menargetkan sebanyak 15,5 juta jiwa yang akan mendapat KKS ini. Tetapi, sejak diluncurkan pada tanggal 3 November 2014 hingga saat ini baru sekitar 1.030.000 jiwa yang telah menerima kartu ini, sehingga perlu diperpanjang dari sebelumnya sampai Desember 2014 menjadi Juni 2015.
Namun demikian, anggaran untuk tiga kartu ini selama masa perpanjangan Januari-Juni 2015 belum dirancang. Menurut Chazali, pembiayaan dalam masa tersebut akan diambilkan sebagian dari dana hasil penghematan subsidi BBM.
"Di 2015 tidak ada yang menyebut secara eksplisit soal kartu-kartu sumber dana dari Rp 100 triliun penghematan subsidi BBM selain untuk infrastruktur, kesehatan kan dibilang Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla termasuk membackup program perlindungan sosial," ungkap dia.
Meski demikian, Chazali belum dapat memastikan besaran dana hasil penghematan subsisi BBM yang dialokasikan untuk ketiga kartu ini. Yang jelas, menurut dia, untuk KKS saja membutuhkan dana sebesar Rp 18,6 triliun selama Januari-Juni 2015.
Dana tersebut akan disalurkan kepada 15,5 juta jiwa setiap dua bulan sekali sebesar Rp 200 ribu setiap bulan. "Itu pun baru KKS loh, belum KIS dan KIP," terangnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklarifikasi besarnya dana untuk bantuan sosial atau bansos, Rp490 triliun
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terlebih dahulu melaporkan hasil kajian tersebut kepada presiden sebelum menyampaikannya kepada DPR RI.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaAnggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaAce mengatakan jika anggaran Rp 496,8 triliun merupakan anggaran perlinsos.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca Selengkapnya