Datang dari Manado, Seorang Suami di Bali Tularkan Covid-19 ke Istri dan Anak
Merdeka.com - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung fluktuatif, setelah sebelumnya selama empat hari nihil penambahan kasus, hari ini Kota Denpasar kembali mencatat adanya lima kasus baru positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai menerangkan, lima kasus itu adalah dua orang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin, satu orang berdomisili di Desa Ubung Kaja serta dua warga kota yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod.
"Bahkan satu dari dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari Desa Dangin Puri Klod merupakan anak umur 3 tahun," kata Dewa Rai, Selasa (12/5).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
Dewa Rai menerangkan, dua kasus positif Covid-19 di Desa Dangin Puri Klod adalah kasus transmisi lokal yang diduga ditularkan oleh ayahnya. Karena ayahnya dinyatakan positif, yang baru datang ke Denpasar, Bali, tanggal 10 April lalu dari Manado.
"Kemudian, tim surveilance selanjutnya kembali melakukan tracing kepada istri dan anaknya untuk dilaksanakan test swab pada Senin (11/5). Selanjutnya, pada Selasa (12/5) hasil tes swab keluar dan keduanya dinyatakan positif," imbuh Dewa Rai.
Sementara untuk kasus di Desa Dangin Puri Kangin dan Desa Ubung Kaja merupakan kasus impor. Di mana yang bersangkutan adalah pelaku perjalanan dengan riwayat datang dari daerah zona merah Covid-19 yakni Sukabumi. Melihat kedua kasus ini, Dewa Rai mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin lagi.
"Penularan virus corona masih terjadi, saya mengharapkan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam menerima siapa pun termasuk keluarga sekalipun. Dalam masa pandemi Covid-19 protokol kesehatan harus diterapkan," ujar Dewa Rai.
"Mari kita bersama-sama ikut berperan serta dalam pencegahan Covid-19, untuk sementara tunda dulu perjalanan, demikian juga warga yang masuk ke Denpasar juga harus diawasi dengan ketat. Inilah perlunya dukungan serta partisipasi semua pihak untuk memutus rantai covid 19," ujar Dewa Rai.
Dengan melihat perkembangan kasus, maka secara akumulatif ada 62 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar, rinciannya adalah 47 orang sudah sembuh, dua meninggal dunia, dan 13 masih dalam perawatan.
Namun demikian, angka penambahan kasus positif juga masih terus bergerak naik. Sehingga masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah, menerapkan protokol kesehatan.
"Tetapi dengan kesadaran dan kedisiplinan semua pihak, kita berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Kuncinya adalah disiplin, jujur, solidaritas dan gotong royong," ujar Dewa Rai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya