Dear Jemaah, Tujuan Utama di Mekkah untuk Haji bukan Umrah Sunnah Setiap Hari
Inti dari pelaksanaan ibadah haji yaitu di Arafah, Muzdalifah dan Mina mulai tanggal 15 Juni mendatang.
Inti dari pelaksanaan ibadah haji yaitu di Arafah, Muzdalifah dan Mina mulai tanggal 15 Juni mendatang.
Dear Jemaah, Tujuan Utama di Mekkah untuk Haji bukan Umrah Sunnah Setiap Hari
Dear Jemaah, Tujuan Utama di Mekkah untuk Haji bukan Umrah Sunnah Setiap Hari
Sebagian besar jemaah Indonesia sudah tiba di Mekkah untuk menjalankan rangkaian puncak ibadah haji.
Sambil menunggu waktu, banyak jemaah haji Indonesia yang berkali-kali melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram. Bahkan ada yang setiap hari melaksanakan umrah sunnah.
Padahal, mereka sudah diingatkan agar tidak berkali-kali melakukan umrah sunnah demi menjaga stamina.
Mengingat inti dari pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina mulai tanggal 15 Juni mendatang.
“Berdasarkan pantauan ada jemaah haji yang sangat bersemangat umrah sunnah. Ada yang tiap hari melaksanakan umrah sunnah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Khalilurrahman di Kantor Urusan Haji Indonesia, Mekkah, Sabtu (1/6).
Khalil meminta keluarga jemaah di tanah air untuk mengingatkan orangtuanya agar tidak melaksanakan ibadah sunnah berlebihan.
Khawatir hal itu akan mengganggu kesehatan jemaah.
Mengingat tujuan utama mereka datang ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.
“Yang harus diingat mereka datang ke sini untuk haji. Jangan sampai umrah berlebihan, saat wukuf nanti malah sakit,” kata Khalil.
Sebelumnya salah satu tim Bimbingan Ibadah Haji, Miftah Faqih mengatakan umrah sunnah bukan kewajiban bahkan beberapa ulama hanya membolehkan umrah satu kali saat mengunjungi Kota Mekkah.
Untuk mengisi waktu, jemaah haji bisa melakukan ibadah sunnah lain yang tidak menguras tenaga.
“Selama masa tunggu ini, lakukan ibadah -ibadah utama yang tidak menguras tenaga. Bisa salat sunnah di hotel, sedekah, mengaji,” kata Miftah Faqih.
Intinya, kata dia, lakukan ibadah yang tidak mengancam jiwanya yang bisa menyebabkan ibadah hajinya gagal.
Untuk jemaah haji Indonesia, saat melaksanakan umrah sunnah harus mengambil miqot di Tan’im atau Masjid Aisyah. Jarak lokasi tersebut ke Masjidil Haram sekitar 7,5 km.
Update Jumlah Jemaah Haji yang Tiba di Mekkah
Sebagai informasi, sampai tanggal 1 Juni 2024 sudah ada 138 ribu jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah.
Diperkirakan sekitar 65 persen atau 138 ribu jemaah haji Indonesia sudah berada di Kota Makkah.
“Hari ini kita juga akan kedatangan 19 kloter dari tanah air atau 7.425 jemaah dan pemberangkatan terakhir dari Madinah sebanyak 12 kloter atau 4.743 jemaah,” ujar Khalil.
Sementara itu berdasarkan data dari Sistem Komunikasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah haji yang wafat hingga hari ke-20, Sabtu (1/6) sebanyak 31 jemaah.
Sebanyak 14 orang meninggal di Mekkah, 2 jemaah di Jeddah, dan sisanya di Madinah 15 orang.