Debat Pilgub Bali, Wayan Koster janji bekerja total, Rai Mantra tolak reklamasi
Merdeka.com - Kedua pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Wagub), yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) dan I Wayan Koster-Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok), mengikuti debat publik yang dikemas dalam 7 segmen. Debat bertempat di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/4) malam.
Kedua pasangan calon tersebut, dengan durasi 2 jam menjalani perdebatan saling melempar visi-misi, gagasan dan konsep untuk memecahkan persoalan-persoalan, mulai dari ekonomi, pertanian, pariwisata dan lingkungan hidup. Kedua Paslon tersebut memberikan gagasan yang intinya membuat Bali lebih baik ke depannya.
Setelah perdebatan di arena panggung dan saling beradu konsep untuk menyakinkan masyarakat Bali siapa yang pantas dipilih, kedua Paslon kemudian berpelukan dan bergandengan tangan serta berfoto bersama.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Kapan debat kedua Pilgub Sumbar berlangsung? Isu gender dan disabilitas turut menjadi salah satu topik bahasan dalam debat publik kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/11).
-
Kapan debat cawapres berlangsung? Diketahui, Jumat (22/12) malam ini akan menjadi panggung untuk debat cawapres.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Siapa yang hadir dalam diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo? Acara itu dihadiri pula oleh Komisioner KPU Kulon Progo Hidayatut Toyyibah.
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
Menariknya saat segmen terakhir, moderator meminta kedua Paslon tersebut menyampaikan janji kepada masyarakat Bali, jika seandainya terpilh menjadi gubernur dan wakil gubernur.
I Wayan Koster, Cagub dengan nomor urut satu mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan janji. Koster mengatakan akan bekerja secara ngayah (Bekerja dengan ikhlas) untuk masyarakat Bali.
"Astungkara, jika kami terpilih memimpin Bali, kami berdua sudah siap ngayah secara total untuk membangun Bali, dengan setulus-tulusnya dan selurus-lurusnya agar Bali menjadi lebih baik, kami akan ngayah secara Sekala dan Niskala," ungkapnya.
Sementara, Cagub dari nomor dua yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, menyampaikan jika terpilih akan tetap konsisten untuk menjalankan program Nawa Candranya untuk menjadi Bali yang lebih baik.
"Apabila Tuhan yang Maha Esa memperkenangkan kami, untuk menduduki jabatan gubernur dan wakil gubernur, pertama adalah konsistensi kami dalam menjalankan program-program Nawa Candra kedepannya untuk mempercepat proses program-program tersebut," ujarya.
"Tentunya masalah transpransi pengelolahan pemerintah, kami sangat sadar tidak bisa bekerja berdua, kami memerlukan kerja sama kepada pihak masyarakat dan berbagai pihak untuk mewujudkan Nawa Candra ke depan, dan tentunya untuk menjadi lebih maju. Yang kedua adalah, janji kami apabila Tuhan berkenan untuk memilih kami berdua, kami konsisten untuk tolak reklamasi (Teluk Benoa)," jelasnya.
Lebih jauh lagi, saat jumpa awak media Koster menyampaikan, bahwa debat perdana di Pilgub Bali ini sangatlah bagus untuk mengkampanyekan ide dan gagasan untuk Bali yang lebih baik.
"Debat tadi sangat bagus, saya pikir ini sesuatu proses diskusi yang baik untuk mengkampanyekan ide dan gagasan untuk Bali kedepan yang ditawarkan oleh masing-masing calon," ucapnya,
"Kami yakin masyarakat Bali, sudah semakin cerdas menilai siapa yang tepat untuk memimpin Bali ke depannya, agar Bali bisa mewujudkan era baru. Saya cukup puas, apa yang kami rancang dalam visi-misi itu sudah terwakili dalam materi debat tadi," ujarnya.
Sementara, Rai Mantra menyampaikan hal senada bahwa debat Pilgub Bali sangat bagus, sehingga masyarakat mempunyai kebebasan dan memakai hati nurani untuk menentukan pemimpinnya ke depan yang lebih baik.
"Ini betul-betul proses pendidikan dan konsep pembelajaran. Saya rasa ada pengulangan di sini ada hal yang sudah dikerjakan, yang tadinya kita berkontribusi yang lebih luas ke seluruh masyarakat Bali," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koster dianggap gagalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Bali.
Baca SelengkapnyaSebagai petahana, Koster memiliki program konkret yaitu membangun infrastruktur Pulau Bali yang masih tertinggal.
Baca SelengkapnyaSelain PDIP, Koster dan Nyoman diusung Hanura, Perindo, PKB, PPP, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Baca SelengkapnyaTerkait niat maju di pilkada, Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk dirinya untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaSupaya Bali yang menjadi destinasi wisata ini lebih apik dan tidak terlalu carut marut dengan adanya baliho," kata Koster
Baca SelengkapnyaPembangunan Bandara Bali Utara harus dieksekusi secepatnya sebelum tahun 2026. Anggaran dibutuhkan lebih kurang Rp50 triliun untuk tiga bangunan penting.
Baca SelengkapnyaKoster juga berharap bersama pasangannya Nyoman Giri Prasta berhasil menang pada Pilkada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMeski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.
Baca SelengkapnyaDe Gadjah menyatakan tidak ada target kemenangan di Pilgub Bali.
Baca SelengkapnyaKetua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menyampaikan terdapat perbedaan antara debat pertama dengan debat kedua.
Baca SelengkapnyaNama pasangan itu muncul dalam rapat Koordinasi Pilkada 2024 bersama partai yang tergabung dalam KIM,
Baca SelengkapnyaDebat diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya