Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi Duga Ada Pengepul Benur di Tasikmalaya, Mengekspor Tanpa Bayar Pajak

Dedi Mulyadi Duga Ada Pengepul Benur di Tasikmalaya, Mengekspor Tanpa Bayar Pajak Lobster. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Para nelayan di Kabupaten Tasikmalaya sekarang sedang mengalami kerugian yang cukup besar. Hal tersebut dikarenakan terjadinya penurunan harga bayi lobster atau benur yang diduga akibat ulah oknum pengepul yang mengekspor tanpa membayar pajak.

Biasanya, para nelayan bisa menjual benur hasil tangkapannya mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 12.000 per ekor. Namun kini, karena ulah oknum tersebut harga benur menjadi Rp 3.000 per ekornya.

"Selama ini kelompok nelayan menangkap bayi lobster dilakukan secara legal sesuai Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020. Tapi, turunnya harga akibat ulah oknum pengepul mengelabui pihak bea membuat nelayan rugi besar. Jadinya, antara biaya operasional dengan hasil penjualan tidak sesuai," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, Selasa (29/9).

September sampai Desember, dijelaskan Dedi, biasanya nelayan mulai memanen bayi lobster. Dalam kondisi cuaca yang bagus, nelayan biasanya bisa mendapatkan 1000 ekor bayi lobster permalam. Namun karena kondisi cuaca saat ini yang sering hujan, menjadikan para nelayan kesulitan mencari bayi lobster.

Kondisi itu kemudian menjadikan para nelayan khawatir karena kini penghasilan mereka kian sedikit.

"Paling banyak sekarang nelayan bisa menghasilkan 100 ekor saja. Jadinya ada kekhawatiran para nelayan tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Padahal musim panen bayi lobster ini menjadi salah satu andalan untuk memenuhi kebutuhan nelayan," jelasnya.

Atas hal tersebut, Dedi berharap agar pemerintah bisa mengatur harga penjualan bayi lobster agar pengepul nakal tidak lagi seenaknya membeli dengan harga yang tidak mempertimbangkan biaya operasional melaut.

"Jika tak ada standar harga resmi, para pengepul itu akan seenaknya saja menentukan harga murah. Yang rugi ya nelayan," kata dia.

Dari informasi yang diterimanya, pengepul nakal itu diketahui menjual bayi lobster ke pihak perusahaan untuk kemudian diekspor ke Vietnam dan Filipina.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian, Pangan, dan Perikanan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya, Rita Setiawati menyebut bahwa selama dua pekan terakhir para nelayan di pantai selatan Tasikmalaya tak lagi semangat menangkap bayi lobster karena harganya yang murah. Para nelayan pun sempat mempertanyakan kepada pihaknya akan kepastian regulasi harga jual benur yang menguntungkan nelayan.

Selama ini, Rita mengatakan bahwa para nelayan memang berhubungan langsung dengan pengepul dan pengusaha saat hendak menjual benur hasil tangkapannya. "Jika ada regulasinya dari pemerintah tentunya akan sangat membela kesejahteraan para nelayan," sebutnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelundupan Benih Bening Lobster Marak di Berbagai Daerah, Pelaku Saling Berkaitan?
Penyelundupan Benih Bening Lobster Marak di Berbagai Daerah, Pelaku Saling Berkaitan?

Polisi akan melakukan pendalaman terkait tempat-tempat pemasok BBL yang berpotensi saling berkaitan.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas Ekstrem Landa Jateng, Warga Pati Goreng Telur dengan Tenaga Sinar Matahari
Cuaca Panas Ekstrem Landa Jateng, Warga Pati Goreng Telur dengan Tenaga Sinar Matahari

Cuaca ekstrem juga membuat petani udang rugi puluhan juta rupiah

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan 2 Juta Benih Lobster, Nilainya Tembus Rp278 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan 2 Juta Benih Lobster, Nilainya Tembus Rp278 Miliar

Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan

Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Dedi Koswara, Petani dan Sopir Angkut Sayuran yang Sukses Bangun Rumah Mewah di Bandung
Perjalanan Dedi Koswara, Petani dan Sopir Angkut Sayuran yang Sukses Bangun Rumah Mewah di Bandung

Dedi dulunya merupakan lulusan SMK jurusan otomotif.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah

Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.

Baca Selengkapnya