Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Terus Dorong Pansus Untuk Selesaikan Kasus Jiwasraya

Demokrat Terus Dorong Pansus Untuk Selesaikan Kasus Jiwasraya jiwasraya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron bersikeras penyelesaian masalah dugaan skandal korupsi di tubuh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) hanya dapat diselesaikan melalui pembentukan panitia khusus (Pansus).

"Justru apa yang disampaikan Pak SBY itu kita untuk bisa menyelesaikan Jiwasraya dan lain-lainnya. Jiiwasraya dulu selesai dengan hak angket atau pansus, supaya komprehensif, terkoordinasi dan tuntas," kata Herman dalam diskusi di Jakarta Pusat, Minggu (2/2).

Herman menjelaskan pembahasan kasus Jiwasraya melalui pembentukan panitia kerja (panja) yang saat ini sudah dilakukan oleh DPR tidak bisa menyelesaikan persoalan Jiwasraya, karena panja dinilai bersifat sektoral.

Orang lain juga bertanya?

"Oleh karena itu, kenapa mendorong pansus supaya sama-sama kepentingan, dan cara berpikir kita untuk menyelesaikan persoalan secara komprehensif. Duduk sama-sama Komisi VI, XI dan III dengan berbagai permasalahannya Jiwasraya itu dalam satu ruangan," lanjutnya.

Herman juga mengatakan bahwa kasus Century yang diselesaikan secara pansus bisa dijadikan pembelajaran, bukan untuk dijadikan contoh karena pada kasus Century adanya campur tangan politik dan tidak menyelesaikan masalah.

"Kenapa kemudian Pak SBY mengingatkan, bahkan keras kepada kami anda jangan berpolitik dalam persoalan Jiwasraya, karena kalau kita masuk dalam ranah politis subtansi tidak dapat, oleh karenanya pengalaman Century yang lalu jangan kemudian diulang dalam penyelesaian Jiwasraya," kata Herman.

Untuk merealisasikan pembentukan pansus Jiwasraya, Herman menyatakan Fraksi Demokrat sedang melobi sejumlah fraksi di DPR.

"Kita juga ingin melihat apakah ada fraksi lain yang interest pada pansus ini. Tapi selebihnya bahwa kami ingin mengubah perasaan saja pada teman-teman lain untuk sama-sama memahami bahwa penyelesaian persoalan Jiwasraya tidak cukup dengan panja. Harus lebih baik lagi melalui pansus," tukas dia.

Herman berharap fraksi yang lain juga dapat melihat bahwa dengan pansus kasus asuransi berpelat merah ini dapat diselesaikan, dan mengembalikan kepercayaan publik pada pemerintah.

"Jiwasraya ini punya BUMN, sahamnya 100% dimiliki oleh negara. Kalau negara saja tidak menjamin, tidak memberikan kepastian, bahkan tidak menegakkan hukum seadil-adilnya untuk para pelaku kejahatan di Jiwasraya bagaimana publik dan dunia internasional trust kepada kita," tutupnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersih-Bersih BUMN Jadi Langkah Penting Kembalikan Kepercayaan Publik
Bersih-Bersih BUMN Jadi Langkah Penting Kembalikan Kepercayaan Publik

Langkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.

Baca Selengkapnya
Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos
Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos

Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Bakal Terus Berantas Korupsi di BUMN Hingga Masa Jabatan Berakhir
Erick Thohir Bakal Terus Berantas Korupsi di BUMN Hingga Masa Jabatan Berakhir

Program bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
OJK Minta Jiwasraya Segera Selesaikan Hak-Hak Pemegang Polis
OJK Minta Jiwasraya Segera Selesaikan Hak-Hak Pemegang Polis

OJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel

KPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan KPK, Kasus Dugaan Kabasarnas Jangan Bernasib Sama dengan Korupsi Heli AW
DPR Ingatkan KPK, Kasus Dugaan Kabasarnas Jangan Bernasib Sama dengan Korupsi Heli AW

Melalui tim koneksitas ini, KPK terus memproses tersangka sipil. Sementara POM TNI memproses tersangka perwira aktif TNI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
PDIP: Hasto Kristiyanto akan Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK Terkait Harun Masiku
PDIP: Hasto Kristiyanto akan Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK Terkait Harun Masiku

Menurut Chico, pemanggilan Hasto tentu dikaitkan dengan aspek politis mengingat saat ini momen Pilkada.

Baca Selengkapnya
Respons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024
Respons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024

Respons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Resmi Bentuk Timsus Hukum untuk Lawan Kecurangan Pilpres 2024
TPN Ganjar-Mahfud Resmi Bentuk Timsus Hukum untuk Lawan Kecurangan Pilpres 2024

TPN Ganjar-Mahfud membentuk tim khusus (Timsus) untuk melawan kecurangan pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya