Demonstrasi anarkis, Bupati Sukoharjo takut investor lari
Merdeka.com - Aksi demonstrasi yang berujung anarkis di Kabupaten Sukoharjo akhir-akhir ini, membuat Bupati Wardoyo Wijaya khawatir. Politisi PDIP itu menilai, aksi tak simpatik tersebut akan mengganggu image atau gambaran tentang Kota Sukoharjo yang selama ini sangat kondusif.
Seperti diketahui aksi ribuan warga terdampak pabrik serat rayon PT Rayon Utama Makmur (RUM) terus dilakukan warga dalam tiga bulan terakhir. Puncaknya, Kamis pekan lalu mereka menggeruduk Kantor Bupati Sukoharjo menuntut penutupan pabrik milik PT Sritex yang mengeluarkan bau busuk tersebut.
Tak puas dengan jawaban Bupati Wardoyo Wijaya, mereka melempari kantor bupati dengan botol air mineral. Aksi dilanjutkan dengan menduduki akses masuk PT RUM di Desa Plesan, Nguter. Amarah wargapun memuncak hingga merusak sejumlah fasilitas perusahaan.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
Bupati Wardoyo Wijaya menyayangkan peristiwa tersebut. Menurut dia, apapun alasannya aksi tersebut sangat merugikan bagi Kabupaten Sukoharjo, yang selama ini dinilai sangat kondusif. Sukoharjo bahkan dikenal ramah investasi dan menjadi daerah terbesar nilainya se eks Karesidenan Surakarta.
"Investor sekarang ini berlomba-lomba ke Sukoharjo dan menjadikan indeks angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah ini," ujar Wardoyo, Rabu (28/2).
Wardoyo berharap aksi demonstrasi anarkis lalu dijadikan pembelajaran bagi semua pihak. Wardoyo mengingatkan agar masyarakat mengedepankan komunikasi agar kejadian besar seperti tidak terulang lagi dan tidak berdampak bagi pertumbuhan investasi di Kota Makmur.
"Pasti kejadian besar seperti itu ada dampaknya, tapi semua ini untuk pelajaran bagi kita semua. Kita berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi," tandasnya.
Wardoyo mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Sukoharjo yang lebih baik. Jika ada sesuatu hal, dia mengajak untuk dibicarakan. Ia yakin, perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya pro aktif untuk kepentingan masyarakat.
Terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat aksi demo warga, pihaknya menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaMemanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Irjen Luthfi yang mengumpulkan TNI Polri untuk memastikan jaminan keamanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca Selengkapnya