Densus 88 geledah empat kontrakan di Kampung Siluman, Bekasi
Merdeka.com - Aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan terhadap empat rumah kontrakan di Kampung Siluman, RT 03 RW 18, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (18/5). Semua rumah kontrakan itu kosong, karena belum lama ini penghuninya tak pernah pulang.
"Ada sekitar 30 polisi berpakaian lengkap, sempat ramai karena mengundang perhatian warga," kata pemilik dua dari empat kontrakan yang digeledah, Abu Sofyan saat ditemui wartawan pada Jumat (18/5) malam.
Ia mengatakan, kontrakan miliknya yang digeledah ditinggali oleh Agung dan Ilham bersama keluarganya. Menurut dia, dalam penggeledahan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang-barang seperti buku, unit komputer dan benda bulat panjang mirip pipa paralon.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
"Mereka berasal dari Tangerang, sejak seminggu lalu tidak kelihatan. Tidak tahu kemana," ujarnya.
Menurut dia, Agung bersama dua keluarga yang lain tinggal di rumah kontrakan tersebut sudah sekitar delapan bulan, sedangkan Ilham baru sekitar dua bulan. Ia mengaku jarang berkomunikasi, karena para penghuni kontrakan tersebut memang jarang bergaul.
"Seminggu lalu pernah ada polisi datang, nyari Agung. Tapi, yang bersangkutan tidak ada," katanya.
Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan penangkapan lima orang terduga teroris di Tangerang pada Kamis lalu. Soalnya, para pengontrak tersebut berdasarkan keterangan di lapangan merupakan warga Tangerang.
Kepala Polres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengaku belum mendapatkan laporan dari lapangan. Adapun, penanganan kasus terorisme merupakan kewenangan dari Densus 88. "Nanti kalau ada informasi kami sampaikan," kata Candra.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKeempat orang itu dimintai keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya