Densus 88 tangkap pemberi tausiah pada pelaku bom Kampung Melayu
Merdeka.com - Tim Densus 88 Polri dibantu Polda Jabar menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Bandung. Pria berinisial WT dan MA ini diamankan karena berperan memberikan tausiah pada dua 'pengantin' bom kampung melayu yakni AS dan INS.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, MA merupakan ketua tim Yayasan Asykari yang berlokasi di Cileunyi. Sedangkan WT merupakan pimpinan di yayasan tersebut. Keduanya diamankan di dua tempat berbeda, Rabu (7/6) pagi.
"MA (diamankan) di sekitar daerah Cileunyi, karena keterkaitan yang bersangkutan. Ini salah satu yayasan di mana tempat pengajian para pelaku," kata Yusri di Mapolrestabes Bandung Bandung.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terlibat? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
Rumah MA di Kampung Sindangsari RT05/RW21 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung sudah digeledah. Di kediamannya ditemukan panci serta logo ISIS. Selanjutnya, penggeledahan dilanjutkan ke kediaman WT di Jalan Jatikaler Desa Babakan Sari, Kecamatan Pasir Biru Cibiru, Kabupaten Bandung. WT ditangkap di sekitar Soreang. Dalam penggeledahan aparat juga menemukan beberapa senapan angin, buku tahuid, paku peralatan militer.
"MA dan WT bersama dengan MI yang kemaren sama-sama kita lakukan penggeledahan dan penangkan di Cileunyi Wetan pimpinan yayasan ini, telah memberi satu tausyiah kepada kedua pelaku yang diduga pelaku bom bunuh diri berisinial AS dan INS, jadi seperti motivator kepada kedua ini berdasarkan pengakuan dari beberapa yang sudah kita ambil keterangan," ucapnya.
Dengan penangkapan dua orang ini, Yusri menyebut kini sudah delapan orang ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam jaringan pelaku bom Kampung Melayu. Penangkapan terhadap terduga teroris ini dilakukan di wilayah Bandung Raya dan Garut.
"Sudah 8 yang kita amankan oleh tim densus masih didalami untuk peran masing-masing," jelasnya.
Penyidikan kepolisian tidak berhenti sampai di sini dan akan terus melakukan pengembangan memburu jaringan besar kelompok ini. Apalagi bom Kampung Melayu juga masih keterkaitan dengan Bom Panci di Lapang Pendawa, Bandung pada Februari 2017 lalu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaMomen Kuwu 'edan' dapat pengawalan ketat ketika memimpin upacara HUT ke-79 RI di Ciamis, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaAksi Tarsum (41) membunuh dan memutilasi istrinya Yanti (40), lalu menawarkan daging wanita itu kepada warga sekitar, ternyata sudah didahului perilaku aneh.
Baca SelengkapnyaMN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca Selengkapnya