Densus kembali amankan abang adik terduga teroris di Malang, jaringan JAD
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror kembali mengamankan dua orang terduga teroris di Malang, malam tadi. Dua orang terduga teroris tersebut adalah Ilham Nurali Majid (21) dan Arif Rahman Hakim (21). Mereka ditangkap di Jalan Gading Pesantren Blok III, Kelurahan Gading Kasri, Klojen, Kota Malang.
Pihak kepolisian menargetkan Ilham yang diketahui sehari-hari berjualan roti maryam. Penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB. Saat dilakukan penangkapan, Ilham bersama saudaranya, yang bernama Arif.
Berdasarkan keterangan dari kerabatnya yang bernama Mualim, memang dibenarkan bahwa keduanya ditangkap oleh Densus 88 sekitar waktu tarawih.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Proses penangkapan Ilham dan Arif, saya sendiri tidak begitu paham. Karena ketika saya pulang dari salat tarawih, polisi sudah ramai di sini. Tetangga bilang kalau Ilham dan Arif sudah dibawa oleh pihak kepolisian," ujar Mualim.
"Belakangan ini memang Ilham sering pergi ke Surabaya dan Sidoarjo. Kalau kepentingannya apa, saya tidak tahu pasti," imbuh Mualaim.
Pihak kepolisian masih menelusuri dan mengembangkan kasus ini. Keduanya ditengarai terkait jaringan JAD. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, "Masih terkait JAD. Mereka adalah kakak-adik dan sekarang dibawa ke Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut."
Sehari-hari, Ilham memang bukan orang yang memiliki pekerjaan tetap. Beberapa kali berganti usaha dan saat ini tengah berjualan roti maryam.
Abdul Mukhid, Ketua RT setempat, mengungkapkan bahwa belakangan juga jarang melihat Ilham.
"Yang saya tahu, dia tidak punya pekerjaan yang tetap. Saya juga jarang bertemu belakangan ini. Kalau orangnya sih biasa-biasa saja. Di lingkungan ya biasa seperti anak muda lainnya. Tidak ada yang mencurigakan," ujar Abdul Mukhid.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca Selengkapnya