Depresi tak dapat kerja, pria lajang ini gantung diri
Merdeka.com - Suhendi (35) warga Kampung Pasiron, Curug, Bojongsari, Depok nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria lajang itu gantung diri di sebuah pohon kecapi. Jasadnya ditemukan pagi tadi oleh Kaneng (67) ayahnya.
Kapolsek Sawangan, Kompol Sutarjo mengatakan, kejadian ini dilaporkan oleh warga yang kaget mengetahui kejadian ini. Jasad korban dievakuasi setelah polisi datang ke lokasi. Korban sempat bilang pada orangtuanya akan buang air kecil sebelum ditemukan tewas.
"Bilangnya mau buang air kecil sama orangtuanya. Tapi ditemukan tergantung di atas pohon," kata Sutarjo, Jumat (17/2).
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kenapa orang bunuh diri dikaitkan dengan pulung gantung? Adanya mitos ini diakui Fia secara tidak langsung bisa memengaruhi pola pikir masyarakat. Pelaku bunuh diri seolah memiliki alasan ketika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Ketika ditemukan, korban memakai kaos dan celana merah. Dia menggantungkan diri pakai tali plastik hijau. Polisi mengevakuasi korban pakai tangga karena agak sulit dan tinggi.
"Saat kami temukan sudah tak bernyawa," ungkapnya.
Dari penuturan orangtua korban, diduga Suhendi nekat gantung diri karena depresi masalah ekonomi. Suhendi hingga kini belum memiliki pekerjaan tetap. Selama tiga bulan melamar kerja Suhendi belum juga mendapat panggilan. Dulunya dia adalah sopir angkot lepas. "Ini murni bunuh diri," jelas Sutarjo.
Jasad Suhendi kemudian dimakamkan di TPU dekat rumah korban. Keluarga sudah mengiklaskan kejadian ini dan tidak bersedia untuk divisum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca Selengkapnya