Desain Masjid Taman Sriwedari Solo ditargetkan selesai akhir Maret
Merdeka.com - Setelah peletakan batu pertama dilakukan awal Februari lalu, pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo tinggal menunggu desain. Diharapkan desain masjid dengan anggaran Rp 160 miliar tersebut sudah jadi akhir Maret 2018 sehingga proses pembangunan segera bisa dimulai.
Manajer Divisi Gedung PT Wijaya Karya (Wika) Rudy Hartono selaku kontraktor yang ditunjuk panitia mengatakan, saat ini pihaknya bersama panitia pembangunan mulai melakukan sinkronisasi desain dan metode pembangunan.
"Akhir bulan Maret kita target sudah ada desain tetap berikut tahapan pendirian masjid. Ini baru proses awal, klarifikasi desain, gambar dan perencanaan pembangunan. Butuh waktu sekitar dua minggu, sementara finalisasinya akan berlangsung akhir Maret," ujar Rudy, Rabu (28/2).
-
Kapan pembangunan masjid di Banyuwangi dimulai? Pada tahun 2018, pembangunan masjid dimulai dan baru selesai saat Ramadan 2021 silam.
-
Kapan masjid itu dibangun? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan Masjid Agung Natuna selesai dibangun? Seluruh pembangunan masjid rampung pada tahun 2009.
-
Kenapa pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat lama selesai? Bangunan masjid ini memakan waktu pembangunan yang cukup lama lantaran terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.
Menurut Rudy, proses klarifikasi desain wajib dilakukan agar persepsi Pemkot dan kontraktor sinkron dengan desain dasar yang disusun panitia. Apalagi desain sebelumnya masih berupa draf, sehingga perlu dilakukan finalisasi.
Masjid Taman Sriwedari akan dibangun di lahan eks Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari seluas 17.200 meter persegi. Bangunan utama akan menggunakan lahan seluas 4.330 meter persegi dan mampu menampung 7.680 orang jemaah. Masjid yang akan menjadi ikon baru tersebut juga dilengkapi 5 menara, satu di antaranya dibangun setinggi 114 meter.
PT Wika ditunjuk panitia sebagai pelaksana proyek tanpa melalui lelang. Panitia sengaja tak melakukan lelang lantaran dana pembangunan bukan berasal dari uang negara. Selain itu metode penunjukan dipilih guna memberi keleluasaan kontraktor dalam menentukan jenis dan kualitas material.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menandaskan selama dirinya dan Teguh memimpin Kota Solo, sudah melakukan upaya dalam penyesuaian di bidang hukum.
Baca SelengkapnyaMengacu hasil hitung cepat, pasangan Prabowo-GIbran menang dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaRumah singgah Bung Karno di Kota Padang, Sumatera Barat kini telah rata dengan tanah. Pembangunan kembali rumah tersebut belum juga dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaDipilihnya Kota Solo sebagai lokasi pembangunan RS ini, karena kota ini sangat indah.
Baca SelengkapnyaProgres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, rapat pleno KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Kota Pasuruan memggenjot sektor pariwisata dengan menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik akan segera terealisasi
Baca SelengkapnyaRevitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu
Baca Selengkapnya