Desember mendatang, Aceh punya kalender sendiri
Merdeka.com - Aceh yang dikenal dengan daerah Serambi Makkah menyimpan banyak kearifan lokal untuk menyatukan rakyat Aceh. Namun kearifan lokal itu kini semakin terkikis dengan modernisasi dan digitalisasi.Salah satu kearifan lokal yang sudah banyak dilupakan oleh generasi muda Aceh sekarang adalah kalender Aceh. Kalender Aceh ini hitungan hari, bulan dan lainnya sama dengan kalender Masehi atau Hijriah yang dipergunakan pada umumnya.Ketua Institut Peradaban Aceh (IPA), Haekal Afifa menjelaskan, kalender Aceh memang penamaannya berbeda dengan kalender nasional. Kalender Aceh ini menggunakan nama-nama bulan dalam bahasa Aceh."Kalender hijriah ini sudah berlaku dalam dunia Islam dan kami serahkan kepada panitia pelaksana Aceh Hijriah Carnaval 2015, untuk dijadikan sebagai kalender Aceh," kata Haekal Afifa pada kegiatan Aceh Hijriah Carnaval yang berlangsung di Taman Sari, Rabu malam (14/10) di Banda Aceh.Haekal berharap kalender Aceh ini menjadi sebuah identitas Aceh. Dia berharap kalender ini nantinya bisa dijadikan sebagai kalender harian di Aceh, begitu juga di sekolah dan menjadi sebuah identitas kalender Aceh yang sudah lama dilupakan dan ditinggalkan.Disamping itu, kalender Aceh ini juga memuat hari-hari besar dalam Islam dan hari-hari besar dalam sejarah Aceh. Termasuk membuat sistem penanggalan Aceh yang disebut keuneunoeng sebagai sistem penanggalan dalam menentukan musim bagi masyarakat Aceh.Kalender Aceh ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar sejarah, adat, budaya dan sastra Aceh sebagai bentuk pengenalan dan kampanye terhadap nilai-nilai kebudayaan dan sejarah Aceh.Katanya, Masyarakat Informasi Teknologi (MIT) Aceh bekerjasama dengan Institut Peradaban Aceh (IPA) tengah mengupayakan kalender ini bisa diunduh di perangkat computer maupun android dan sejenisnya."Kalender ini akan kita launching 21 Desember 2015 mendatang," tukasnya.
Berikut nama-nama bulan tersebut :
Bulan Masehi
-
Apa saja hari besar Islam? Daftar Hari Besar Islam yang Wajib Diketahui Umat Muslim Hari besar Islam adalah momen-momen penting yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setiap umat beragama di dunia ini pasti akan memperingati hari besar keagamaannya masing-masing. Begitu juga dengan umat Islam yang memperingati hari besar umat Islam.
-
Apa yang unik dari kalender Jawa? Kalender Jawa merupakan hasil dari perpaduan berbagai tradisi dan pengaruh, termasuk Hindu, Islam, serta budaya asli Jawa.
-
Kenapa kalender Jawa Islam diadaptasi? Khalifah Umar merasa perlu untuk memiliki sistem penanggalan yang seragam untuk memudahkan urusan kenegaraan dan kemasyarakatan dalam wilayah kekuasaan Islam.
-
Kenapa Sultan Agung gabungkan kalender Jawa dan Islam? Sultan pada saat itu ingin menyatukan 2 kubu masyarakat Jawa yang terpecah akibat perbedaan keyakinan. Ya, pada saat itu masyarakat Jawa terbagi 2 menjadi penganut kepercayaan kejawen dan penganut agama Islam.
-
Kapan masyarakat Islam Aboge merayakan Idulfitri? Berbeda dari umat muslim pada umumnya, biasanya ribuan penganut Islam Aboge yang tersebar di Kabupaten Banyumas dan Cilacap baru merayakan Lebaran sehari lebih lambat dari ketetapan pemerintah.
-
Kenapa Idul Adha ada dua tanggal? Terkadang, terdapat perbedaan penetapan tanggal antara Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Bulan Hijiriah
Muharram
Safar
Rabiul Awwal
Rabiul Akhir
Jumadil Awwal
Jumadil Akhir
Rajab
Sya’ban
Ramadhan
Syawwal
Dzulqa’dah
Dzulhijjah
Bulan Aceh
Asan-usén
Sapha
Mòlot/ Maulod Phon
Adòë mòlot/ Maulod Teungoh
Mòlot Seuneulheuh / Madika Phon
Kanduri Bòh Kayèë
Kanduri Apam
Kanduri Bu
Puasa
Uròë Raya
Meuapet / Meurapet
Haji
Hari Masehi Minggu
Senin Selasa Rabu
KamisJumat Sabtu Hari Bahasa Arab Ahad
Itsnain Tsalasa’ Arba’a
Khaamis Jum’ah
Sabtu
Hari Bahasa Aceh
Aleuhad
Seunanyan
Seulasa
Rabu
Hameh
Djeum’at
Sabtu (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari besar Islam adalah momen-momen penting yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBeberapa kalender memiliki cara perhitungan hari dan penanggalan yang berbeda dan perlu kita ketahui.
Baca SelengkapnyaTanggal merah selalu dinanti-nanti oleh banyak orang, begitu juga dengan tanggal merah di bulan Juli ini.
Baca SelengkapnyaHari Raya Islam merupakan perayaan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama seperti misalnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam dll.
Baca SelengkapnyaBulan-bulan dalam kalender Islam memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang seringkali dikaitkan dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, 1 Dzulhijjah ditandai sebagai awal dari bulan haji, yang merupakan bulan ke-12 dalam penanggalan Hijriyah.
Baca SelengkapnyaPerbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.
Baca SelengkapnyaPersamaan hasil penghitungan penetapan Ramadan tahun ini sangat mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha 1449 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram mengakulturasikan kalender Hijriyah sebagai kalender Jawa
Baca SelengkapnyaBiasanya tradisi ini dilaksanakan ketika hari raya Idulfitri. Namun di Aceh, Meugang juga berlaku untuk merayakan hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnya