Di tengah kemacetan, Polisi Militer tendang dan pukul pemotor
Merdeka.com - Setelah video kekerasan dilakukan petugas kepolisian terhadap driver GO-JEK, kini ramai dibicarakan Polisi Militer melakukan hal serupa. PM itu menendang pengendara motor di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
Pemilik id Kaskus Gagalmaningshon, menceritakan tindak kekerasan yang dilakukan Polisi Militer (PM), pada Jumat (6/11) lalu. Postingan itu pun akhirnya jadi perbincangan di media sosial.
"Di sini saya mau menceritakan keluhan terhadap kekerasan yang dilakukan Bpk. PM (Polisi Militer) di area Cilandak terhadap saudara saya dan istrinya. Berikut cerita yang disampaikan melalui chat messenger whatsapp," tulisnya.
-
Bagaimana Brigadir Helmi melumpuhkan pelaku? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
"Mohon bantu share dong teman-teman. Kejadiannya tadi pagi jam 09.00 WIB di daerah Cilandak. Terjadi sama saya sendiri dan istri. Kepada bapak PM bermotor besar yang tadi pagi menendangi motor kami dan memukul kepala suami saya sampai helmnya pecah di pertigaan jalan Kahfi I dan Margasatwa, semoga Tuhan menyadarkan bapak bahwa rakyat sipil juga manusia, 'SAMA' seperti bapak," ucap pesan Andy (korban) yang tertera di postingan kaskus tersebut.
"Apapun posisi bapak di dunia, 'TIDAK' menjadikan bapak lebih berkuasa atau lebih tinggi daripada kami. Tanpa atribut militer, bapak sama seperti kami, manusia biasa yang kapan saja bisa dipanggil Tuhan. Kami mempunyai hak yang sama untuk menggunakan jalan yang dibangun dari pajak yang kami bayar. Kami juga ingin bebas macet dan cepat sampai di tujuan kami walaupun tanpa pengawalan seperti yang bapak lakukan. Kami manusia yang punya hak untuk diajak bicara 'BUKAN' dihentikan dengan tendangan dan pukulan. Semoga Tuhan mengampuni bapak," tuturnya.
Dalam postingan ini pula, Andy menjelaskan bagaimana awal mula kejadian tersebut.
"Kondisi jalan macet, kita disuruh minggir. Tapi karena macet, kita nggak bisa minggir. Terus motor kita ditendangin terus-terusan. Saya cuma bilang, 'macet pak nggak bisa ke mana-mana'. Tapi kita dibilang ngelawan petugas. Petugas itu terus nendangin motor lagi. Saya bilang lagi, 'macet pak'. Terus kepala saya langsung dipukul sampai helmnya pecah," ungkapnya.
"Karena kaget, saya langsung minggirin motor ke arah kanan, karena posisi kita kebetulan lagi di lajur sebelah kanan. Petugas itu ngikutin terus mau mukul lagi. Tapi langsung ditahan pukulannya sama istri saya," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emosi Pengendara Motor saat Ditabrak Mobil, Pukul Pengemudi Usai Lihat Anaknya Nangis
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi dari anggota Polres Grobogan, menganiaya seorang montir saat memperbaiki motor di Bekel
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca Selengkapnya