Dideportasi dari Turki, 3 WNI diduga terlibat ISIS tiba di Bali
Merdeka.com - Tiga Warga Negara Indonesia yang dideportasi dari Turki tiba di Bali. Ketiganya langsung diamankan densus 88 di Bandara Ngurah Rai setelah dititipkan di Mapolda Bali.
Informasi yang dihimpun, 3 WNI tersebut diduga terlibat dalam jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Tiga orang itu tiba di Bali pada 21 April 2017 pukul 21.40 Wita di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Berdasarkan data yang dihimpun tiga orang tersebut dari Jawa Barat, di antaranya ada Adnan Ruswandi (20), Budi Setiawan Ismail Rusik (48), dan Zhia Zulfah Ghoziah (17).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Tiga orang diduga terlibat ISIS itu datang dari Istanbul ke Dubai pada Kamis 20 April 2017 dengan menggunakan pesawat EK122. Kemudian dari Dubai ke Denpasar pada Jumat 21 April 2017 dengan menggunakan pesawat EK398 diperkirakan berangkat pada 08.30 waktu setempat.
Kemudian pada pukul 21.46 Wita pesawat landing di Bandara Ngurah Rai Bali langsung menuju Apron Bravo 22.
Sekira pukul 22.13 Wita WNI tiga orang tersebut turun dari pesawat langsung dikawal petugas Imigrasi dan langsung menuju konter No 4 Stem Pasfor Kantor Imigrasi untuk dimintai keterangan.
Adanya tiga WNI yang dideportasi lantaran diduga terlibat ISIS itu dibenarkan oleh Kepala Imigrasi Ngurah Rai, Ari Budijanto.
"Ya benar ada WNI yang dideportasi dari Turki ke Indonesia," katanya saat dihubungi via telepon, Sabtu (22/4).
Pihaknya menyatakan untuk data lebih lengkapnya sebaiknya menghubungi Densus 88. "Langsung saja hubungi pihak densus 88," tutupnya.
Sebelumnya juga ada satu keluarga yang dideportasi dari Turki dan diduga terlibat dengan ISIS.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaPolres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaDari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa, petugas menemukan ada grup obrolan pada platform telegram dengan nama grup “Jual Ginjal” di handphone WNI tersebut.
Baca Selengkapnya