Diduga Depresi, Anggota Polisi Bakar Kasur dan Motor di Deli Serdang
Merdeka.com - Seorang personel kepolisian, Brigadir IOS (33), mengamuk di rumah orangtuanya di Dusun Ganepo Desa Tanjung Garbus Kampung, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumut, Minggu (1/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dia diduga melakukan perbuatan itu karena depresi.
Kapolsek Pagar Merbau AKP Sopar Budiman membenarkan adanya kejadian ini. Namun, mereka belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga.
"Benar ada kejadian pembakaran tadi malam. Namun informasi yang kami dapat pelakunya adalah anak kandung dari korban. Dan hingga saat ini, pihak keluarga belum ada membuat laporan,' ujar Sopar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/11).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang melaporkan AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran.
-
Bagaimana polisi tangani kasus? “Rencananya penyidik akan melakukan pemeriksaan lanjutan saksi dari hari kemarin. Rencananya hari ini tiga orang saksi dilakukan pemeriksaan kembali,“ singat Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto, Jumat.
-
Apa pasal yang dikenakan polisi pada terlapor? Dalam pasal 359 disebutkan 'barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara'
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada korban? “Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,“ kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
Informasi yang beredar, sebelum melakukan pembakaran, IOS meminta Kartu Keluarga (KK) milik orang tuanya. Dia kemudian marah-marah karena dokumen yang diterima tak sesuai keinginannya.
Orang tuanya kemudian pergi meninggalkan IOS yang mengamuk. Saat itulah dia melakukan pembakaran.
Walaupun belum ada pengaduan, Sopar mengaku sudah mendapat laporan bahwa pelaku membakar sepeda motor, karpet, bantal, dan televisi. “Yang dibakar adalah milik orangtuanya,” jelas Sopar.
IOS disebut sebagai personel Brimob. Namun, Sopar belum dapat memastikannya. Dia juga belum dapat mengonfirmasi informasi yang menyebut IOS melakukan pembakaran karena depresi setelah berpisah dengan istrinya.
"Kita belum dapat memastikan, karena kita belum menerima pengaduan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaDua orang yang mengendarai motor diduga memecahkan kaca mobil Hussein.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca Selengkapnya