Diduga kelelahan, 1 pengunjung Taman Air Mancur Sri Baduga meninggal
Merdeka.com - Seorang pengunjung warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meninggal setelah menyaksikan pertunjukan air mancur 'berjoged' dalam Peresmian Tahap III Taman Air Mancur Sri Baduga Kabupaten Purwakarta, Sabtu (18/2) malam. Seorang pengunjung yang meninggal itu bernama Indra Kusumawati, warga Gang Beringin, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, Jawa Barat.
Perempuan berusia 42 tahun itu meninggal akibat serangan jantung, saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta Ny Yeyet. Kakak korban mengatakan, Indra Kusumawati datang menyaksikan peresmian air mancur itu bersama teman lamanya sambil reuni SMA.
Tetapi di lokasi, korban terpisah dari rombongan saat berebut keluar melalui pintu timur Taman Air Mancur Sri Baduga. Padahal panitia sudah menyediakan pintu keluar di sebelah barat taman tersebut.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
"Dia (Indra Kusumawati, Red) datang ke acara itu bersama kawan lamanya, mau reuni SMA. Mungkin karena lelah ya, tadi langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Yeyet seperti dikutip dari Antara, Senin (20/2).
Dia menyatakan, dirinya bersama keluarga mengaku terkejut dan sedih karena adiknya harus pulang dalam keadaan tidak bernyawa. Sesuai dengan hasil visum pada tubuh jenazah yang dilakukan oleh pihak RSUD Bayu Asih, menunjukkan korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
Wakil Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta, Denny Darmawan mengatakan, sesuai dengan hasil visum, tidak ada bekas luka apapun dari tubuh korban. "Dilihat dari kondisi tubuhnya, kesimpulan kami korban meninggal karena serangan jantung, wajahnya kebiruan," katanya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal dunia usai menyaksikan acara pembukaan Taman Air Mancur Sri Baduga. Usai acara pembukaan taman air mancur itu, Bupati langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan jenazah.
Selain meminta maaf, Dedi juga menyerahkan uang santunan sebesar Rp 20 juta untuk digunakan oleh keluarga korban sebagai biaya pemulasaraan jenazah dan tahlilan hingga 40 hari ke depan. "Saya meminta maaf atas kejadian ini, semoga pihak keluarga tabah," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaHingga pagi hari di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor terpantau masih padat merayap.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan korban dibawa ke RSU Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dievakuasi ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya