Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga keracunan makanan, 4 narapidana Lapas Bangli dibawa ke rumah sakit

Diduga keracunan makanan, 4 narapidana Lapas Bangli dibawa ke rumah sakit Ilustrasi keracunan. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Empat narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bangli, keracunan makanan. Empat narapidana tersebut adalah Purwanto (40) Siswanto (25) Putu Gede Mertaysa (27) dan Yuda Prawira (29).

Mereka kini menjalani perawatan di RSUD Bangli. Kejadian itu bahkan sempat membuat penghuni lapas lainnya geger.

Mereka secara bergantian diantarkan ke RSU Bangli dan sempat mendapatkan perawatan. Dan saat ini dikabarkan keempatnya sudah kembali ke dalam sel walau masih dalam keadaan sedikit lemas karena baru pulih.

Wadir pelayanan RSUD Bangli, Ketut Darmada mengatakan, kedatangan para napi secara bergelombang. Di mana sekitar pukul 19.20 WITA datang napi atas nama Yuda Prawira dan Martayasa, kemudian disusul Purwanto dan Siswanto.

"Mereka datang ke RSUD Bangli dengan keluhan pusing, muntah-muntah dan diare," kata Darmada, di Bangli, Rabu (4/10).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil diagnosa empat orang napi ini menderita gastroenteritis atau infeksi pada usus atau perut yang disebabkan beberapa virus dan bakteri.

"Setelah ditangani beberapa saat mereka langsung diperbolehkan pulang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapastik Bangli Arif Rahman menjelaskan narapidana yang sempat dirujuk ke RSUD Bangli kondisinya sudah pulih dan dipastikan sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

Pihaknya memastikan tidak ada narapidana yang keracunan. Sebab, jika keracunan mungkin hampir seluruh narapidana yang berjumlah 344 dilarikan ke RSUD Bangli.

"Secara logika, makanan napi itu sama, bila keracunan barang tentu semua keracunan. Bisa jadi termasuk kejadian luar biasa," kata dia.

Dia memastikan makanan dikonsumsi narapidana tidak ada masalah. Sebab, menunya makan setiap hari berganti putaran 10 kali.

Dia menjelaskan, sebetulnya hanya tiga narapidana yang mengalami muntah dan diare. Sementara satu narapidana bernama Yuda Prawira memang sakit dari beberapa hari.

"Jadi sekalian kami periksakan," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan

Puluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering
Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering

Ratusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan

Berdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD

Acara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.

Baca Selengkapnya