Diduga lelah usai mendaki Gunung Ungaran, mahasiswa Undip tewas kecelakaan
Merdeka.com - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Fikri, tewas karena kecelakaan di Jalan Setiabudi, Banyumanik Semarang. Korban yang beralamat di Bangka B Darat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat tewas di lokasi kejadian, Rabu (6/12).
Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban yang membonceng rekannya Indra B Reski Siregar (19), warga Jalan Lintas Sibuhan, Tapanuli Selatan, menggunakan sepeda motor dari arah Ungaran. Mereka hendak menuju tempat kos di daerah Tembalang.
"Sesampai di lokasi kejadian tiba-tiba sepeda motor yang ditunggangi oleh korban oleng dan menabrak trotoar, keduanya terpental beberapa meter, korban Rifki tewas di lokasi kejadian," ujar Retno.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi Undip di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
Dia menduga pengendara sepeda motor Supra KB 4601 HI tersebut tidak fokus karena mengantuk dan kecapekan usai mendaki Gunung Ungaran. "Ini diduga karena mengantuk setelah kelelahan mendaki Gunung Ungaran," jelasnya.
Korban tewas kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan Indra, mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya segera dilarikan ke RS Elisabeth untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.
Baca SelengkapnyaPengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMustari menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama delapan rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata pada pukul 19.25 WIB
Baca SelengkapnyaHeryandi divonis hukuman penjara selama empat tahun enam bulan dalam perkara suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (PMB Unila) Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaWakil Rektor IV Undip, Wijayanto membeberkan hukuman tersebut.
Baca SelengkapnyaAditya menambahkan kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.
Baca Selengkapnya