Diduga salah sasaran, wartawan dan teman wanitanya ditikam badik
Merdeka.com - Dwi Restu, wartawan harian Kaltim Post, diamuk pria bertato hingga menderita 6 luka tikam badik di kosnya, Jalan Gatot Subroto Gang 13, kelurahan Bandara, kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (5/12) pagi. Sementara teman wanitanya, Sri Lestari, menderita 2 luka senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 WITA. Saat kejadian, terdengar suara teriakan meminta tolong dari kamar kos Dwi, di lantai 2.
"Begitu suara hening, tidak lama kemudian, ada temannya mau masuk ke kamar kos (Dwi Restu) tidak jadi, setelah melihat ada 2 orang laki bertato dan perempuan, lari keluar dari kamar kos," kata Lukman, warga sekitar kos, kepada merdeka.com.
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Sempat 1 jam berlalu, baru ada warga yang datang ke kamar kos, dan membawa keluar dia (Dwi Restu) dan teman perempuannya itu," ujar Lukman.
Dwi dan teman wanitanya, Sri Lestari, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Dirgahayu Jalan Merbabu, Samarinda. Dari keterangan medis, ada 6 luka tikam di badan Dwi dan 2 luka tikam teman wanita.
"Ada 6 luka tikam, dan di dada sebelah kanan yang paling parah. Sementara teman wanitanya, luka tikam di punggung belakang kanan dan pipi. Kalau informasi sementara, pelaku salah sasaran salah masuk kos korban (Dwi Restu)," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan, kepada wartawan di RS Dirgahayu.
"Pelaku masuk mengancam teman wanitanya. Merasa teman wanitanya terancam, korban melakukan perlawanan untuk bela diri. Karena posisinya kurang siap, tidak ada apa-apa, korban terkena tikam di kloset kamar mandi kos," ujar Wawan.
Mengenai motif pelaku dan dugaan terkait dengan pemberitaan Dwi, Wawan enggan berandai-andai. "Belum tahu ya, kalau informasi awal seperti itu (salah sasaran). Sementara belum ada motif masalah dengan pekerjaannya (sebagai wartawan)," sebut Wawan.
"Korban ditikam pakai badik. Di lokasi kejadian, barang bukti itu belum ditemukan, masih kita cari. Ya, diduga pelakunya ada 2 orang, laki dan perempuan," terangnya.
"Teman perempuan korban Dwi itu, sebelum kejadian sedang berkunjung ke kos korban ya. Karena tempatnya terbuka, pelaku langsung masuk dan terjadilah kejadian itu," demikian Wawan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka diduga memiliki dendam pribadi terhadap wartawan media online tersebut.
Baca SelengkapnyaTubuh pria berumur 46 tahun itu ditemukan bersimbah darah dengan mengenakan kaos hitam dan bersarung.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaKabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca Selengkapnya