Diduga Serangan Jantung, Pengemudi Motor Meninggal di Titik Nol Kilometer
Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial DH (50) meninggal dunia saat berhenti mengantre lampu pengatur jalan di simpang empat Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Senin (30/3). DH diduga meninggal dunia karena serangan jantung.
Meninggalnya DH di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta ini sempat menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang menduga jika DH meninggal dunia karena Corona.
Pasalnya jenazah DH sempat harus menunggu tim medis dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY untuk dievakuasi. Saat evakuasi pun tim medis harus menggunakan APD layaknya penanganan terhadap pasien Virus Corona.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Apa yang harus dilakukan setelah jenazah dimandikan? Selesai memandikan jenazah, berilah wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol sebelum dikafani. Biasanya menggunakan air kapur barus.
-
Kenapa jenazah harus dimandikan? Setiap orang yang meninggal harus dimandikan dengan tujuan agar kembali kepada Allah dalam keadaan bersih dan suci.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto mengatakan, jika dari keterangan pihak keluarga, DH memang memiliki riwayat penyakit epilepsi dan jantung. Bahkan DH pun menurut pengakuan dari keluarga juga kerap pingsan saat penyakitnya kambuh.
"(Korban punya) riwayat sakit epilepsi, jantung dan sering pingsan. Itu (pengakuan) dari adik kandungnya. Adik kandungnya juga dari TKP tadi," katanya, Senin (30/3).
Dia menduga jika saat di simpang empat Titik Nol Kilometer itu penyakit DH kambuh. Kemudian DH pun ambruk dan tak sadarkan diri.
"Keluarganya (adik korban) tahu kalau kakaknya itu penyakitnya ayan, sering pingsan, jantung. Mungkin, pas di jalan itu ayane kumat (kambuh), terus semaput (pingsan), njuk bablas (terus meninggal)," jelasnya.
Sedangkan, Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori menjelaskan, dari keterangan saksi, korban DH saat kejadian sedang berhenti di lampu merah. Tiba-tiba saat itu korban ambruk dan tergeletak di jalan dengan kondisi tertindih sepeda motor.
"Informasi dari masyarakat yang melihat si korban jatuh sempat kejang-kejang, kemudian sempat sesak napas. Anggota langsung menelpon ambulans ke lokasi setelah dicek korban sudah meninggal," terangnya.
Dia menjabarkan jika sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan maka tim evakuasi pun menggunakan perlengkapan standar untuk penanganan virus Corona. Selanjutnya, sambung Imam, jenazah korban pun dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk penanganan selanjutnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaSosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
Baca Selengkapnya