Diguyur Hujan, Lumpur Bekas Galian Batu Bara Banjiri Jalan di Kukar
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur kawasan Loa Duri Ulu, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sore ini tadi. Imbasnya, lumpur bekas galian batu bara ilegal, sempat menimbun jalan poros Loa Janan-Loa Kulu.
Areal bekas galian batu bara yang berdekatan dengan rumah warga itu, sejatinya sudah tidak lagi beroperasi setahun terakhir ini. Tanah bekas galian pun meluber dan menutup badan jalan, pascahujan deras sekira pukul 16.00 Wita.
"Keluarnya lumpur itu, dari lokasi bekas galian tambang batu bara karungan, yang beroperasi setahun lalu. Lokasinya ini memang sangat dekat dengan permukiman," kata salah seorang warga Loa Duri Ilir, Roni, dikonfirmasi, Senin (4/2).
-
Dimana banjir lahar terjadi? RSAM Bukittinggi merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang relatif dekat dari lokasi bencana di tiga daerah tersebut.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
-
Dimana Lumpur Lapindo terjadi? Pusat maupun titik semburan lumpur panas Lapindo ini berada di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
lumpur bekas galian batu bara banjiri jalan di kukar ©2019 Merdeka.com/istimewa
Sekarang ini, menurut Roni, galian tambang batu bara ilegal itu, memang sudah tidak beroperasi lagi. "Cuma sisa atau bekas tumpukan (tanah bekas galian) saja," ujar Roni.
"Ada sekitar 200 meter, ceceran dan lumpur menimbun badan jalan poros. Ini lumpur juga masuk ke tempat usaha bengkel warga. Tebalnya, ada sekitar 3 jengkal jari, penuh di badan jalan," tambah Roni.
Dari keterangan warga, luberan lumpur bekas galian tambang batu bara itu, bukan kali pertama terjadi. "Ini yang kedua, ini paling parah. Yang buat kami khawatir, itu ada bangunan rumah-rumah yang tinggal di daerah atas (bukit) bekas galian itu," ungkapnya.
Warga bersama relawan tidak hanya dari Kutai Kartanegara, melainkan juga dari Samarinda, dan juga Polsek Loa Janan, berjibaku melakukan pembersihan badan jalan. Kemacetan arus lalu lintas pun tidak terhindarkan di kedua arah. Baik dari Loa Janan, maupun dari Loa Kulu, hingga malam hari.
lumpur bekas galian batu bara banjiri jalan di kukar ©2019 Merdeka.com/istimewa
Kapolsek Loa Janan AKP M Dahlan Djauhari membenarkan kejadian itu. "Anggota bergerak cepat ke lokasi, untuk membantu membersihkan lumpur, dan mengatur arus lalu lintas. Ya, memang kasihan warga," kata Dahlan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaBeruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban mengungsi atau korban jiwa dalam insiden tanah longsor ini.
Baca SelengkapnyaTebing Tol di Bintaro Longsor, Pembersihan Ruas Jalan Ditargetkan Rampung Malam Ini
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca Selengkapnya