Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikasih Kardus dari Warga, Pemulung Temukan Granat Aktif dan 53 Butir Peluru

Dikasih Kardus dari Warga, Pemulung Temukan Granat Aktif dan 53 Butir Peluru Granat. © Robert Llewelyn/Getty Image

Merdeka.com - Seorang pemulung di Kupang, NTT bernama Soleman Benu (57) menemukan satu buah granat aktif dan 53 butir peluru senjata api, jenis revolver. Soleman Benu kemudian menyerahkan temuannya tersebut kepada Polsek Maulafa.

"Iya benar ada warga yang menyerahkan bahan peledak berupa granat dan peluru senjata api," kata Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Trisani Ballu, Jumat (16/6).

Menurutnya, masyarakat di sekitar wilayah Maulafa sudah mulai sadar tentang bahaya memiliki, atau menyimpan senjata api dan bahan peledak. Kesadaran itu tidak terlepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan anggota kepada masyarakat, sehingga warga langsung menyerahkan bahan peledak atau senjata api jika menemukan.

Nuryani Trisani Ballu menceritakan kembali keterangan Soleman Benu, bahwa pada Kamis (8/6) sekira pukul 09.00 Wita dia sempat melintasi perumahan polisi di Kelurahan Oesapa Selatan dengan tujuan memulung sampah dan barang bekas.

Saat itu, seorang ibu memanggil Soleman Benu untuk memberikan sampah-sampah yang telah diisi di dalam kardus. Dianggap sebagai berkat, Solaman Benu pun menerimanya.

Soleman dengan percaya diri langsung pulang ke rumah. Ia kemudian menyortir satu persatu barang-barang yang didapat saat memulung. Ternyata dari kardus tersebut ditemukan satu tas berukuran sedang yang di dalamnya ada dus kecil berisi peluru. Kemudian disortir lagi isi dalam tas ternyata ada satu buah granat.

Atas temuan barang-barang tersebut, Soleman melaporkan hal itu kepada pihak RT lalu diteruskan ke anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Penfui. "Anggota Bhabinkamtibmas kemudian bersama Pak Soleman Benu datang ke Polsek Maulafa untuk serahkan granat dan peluru ke kami di Polsek Maulafa," ungkap Nuryani Trisani Ballu.

Menurutnya, dia akan berkoordinasi dengan Polresta dan Sat Brimob Polda NTT untuk melakukan pemusnahan sesuai SOP. Barang yang ditemukan satu buah granat dan peluru senjata api revolver ada 53 butir peluru yang terdiri dari peluru warna kuning berjumlah 10 butir dan warna silver berjumlah 43 butir peluru.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Maulafa yang masih memiliki senjata rakitan maupun peluru yang tidak memiliki surat izin agar segera menyerahkan ke Polsek Maulafa agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena apabila suatu saat nanti terjadi penyalahgunaan dari barang-barang tersebut akan dikenakan tindak pidana seumur hidup atau 20 tahun penjara sesuai Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951," tutup Nuryani Trisani Ballu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Poso Temukan Bom Lontong Saat Bersihkan Kebun Pakai Parang
Warga Poso Temukan Bom Lontong Saat Bersihkan Kebun Pakai Parang

Sejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan Plastik Hitam Berisi Senpi & 171 Butir Peluru di Hutan Papua
Polisi Amankan Plastik Hitam Berisi Senpi & 171 Butir Peluru di Hutan Papua

Plastik tersebut berisi senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta 171 butir amunisi dan magazennya.

Baca Selengkapnya
Warga Cimahi Temukan Senjata Api Penuh Lumpur dan Berkarat di Area Kolam
Warga Cimahi Temukan Senjata Api Penuh Lumpur dan Berkarat di Area Kolam

Warga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga

Baca Selengkapnya
Tempat Penyimpanan Senjata Diduga Bekas Konflik Aceh Terbongkar, Begini Kronologinya
Tempat Penyimpanan Senjata Diduga Bekas Konflik Aceh Terbongkar, Begini Kronologinya

Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.

Baca Selengkapnya
Penemuan Granat di Tamansari Bogor
Penemuan Granat di Tamansari Bogor

Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.

Baca Selengkapnya
Dua Senjata Sisa Konflik Aceh Disimpan Warga Belasan Tahun, Begini Ceritanya
Dua Senjata Sisa Konflik Aceh Disimpan Warga Belasan Tahun, Begini Ceritanya

Saat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi
Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi

Insiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Granat Latihan Ditemukan dalam Sepatu Warga Garut Meledak, Empat Orang Luka-Luka
Granat Latihan Ditemukan dalam Sepatu Warga Garut Meledak, Empat Orang Luka-Luka

Sebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut

Baca Selengkapnya
FOTO: Imbas Kebakaran Dahsyat Gudang Peluru TNI, Warga Dievakuasi ke Pengungsian
FOTO: Imbas Kebakaran Dahsyat Gudang Peluru TNI, Warga Dievakuasi ke Pengungsian

Kebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Penangkapan Terduga Dukun Santet di Tangsel: Pelaku Punya 2 Senpi, Granat hingga Magasin
Fakta Baru Penangkapan Terduga Dukun Santet di Tangsel: Pelaku Punya 2 Senpi, Granat hingga Magasin

Pria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Warga Cireundeu Sergap Maling Motor, Digeledah Ternyata Bawa Senpi Rakitan
Warga Cireundeu Sergap Maling Motor, Digeledah Ternyata Bawa Senpi Rakitan

Aksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.

Baca Selengkapnya