Dikira Bangkai Tikus, Janin Bayi Ditemukan Warga di Indekos Putri Makassar
Merdeka.com - Sesosok janin ditemukan warga di tempat pencucian indekos putri Jalan Toddopuli IV Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/1) pagi. Janin itu semula dikira warga bangkai tikus.
Penemuan janin itu berawal ketika salah seorang warga kerap menumpang mencuci di teras indekos tersebut. Penemuan itu langsung dilaporkan ke Hajjah Marina (70), tetangga indekos putri.
"Saya diajak untuk ke sebelah melihat langsung. Saya bilang, sepertinya ini bukan bangkai tikus tapi janin bayi yang masih terbungkus selaput," kata Hajjah Marina.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan janin di dalam rongga dada mumi? Melalui CT scan dan rontgen pada mumi yang digali pada tahun 1908, Margolis dan David Hunt mengungkapkan fakta yang mengejutkan yakni sebuah janin kedua yang bersarang di dalam rongga dada gadis tersebut.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Kapan janin ditemukan di kaki mumi remaja? Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
Penemuan janin itu lantas dilaporkan ke polisi. Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang, Apitu Muhammad Aswar mengatakan, temuan itu berupa dugaan janin terbungkus ketuban dan diperkirakan berusia 4 bulan.
"Diduga janin tapi belum ada kesimpulan karena masih dalam pemeriksaan tim Dokpol RS Bhayangkara," kata Aiptu Muhammad Aswar.
Saat olah TKP, tambahnya, ditemukan ceceran darah kering di depan salah satu kamar dari delapan kamar di kos putri itu.
"Sebagai penyewa di kamar yang ada ceceran darah kering itu atas nama Fatmawati, karyawati mall tapi pulang kampung ke Kabupaten Bulukumba sejak hari Minggu. Lalu sejak itu, dia beri tumpangan kamar ke rekannya bernama Suci. Ini masih di dalami," kata Aiptu Muhammad Aswar.
Sementara itu, Mustafa, (48), pemilik kos mengaku, kos-kosannya itu khusus putri dan pasangan suami istri. Tidak ada penghuni kosnya yang hamil.
"Setahu saya tidak ada penghuni kamar kos yang hamil. Pernah ada, tapi dia sudah ada suami. Dia hamil tapi keguguran beberapa waktu lalu," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca Selengkapnya