Diterjang banjir & longsor, jalur antar kecamatan di Banyumas putus
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Jumat (25/11) siang hingga malam hari menyebabkan beberapa wilayah diterjang banjir dan longsor. Pada beberapa titik, longsor menyebabkan akses jalur antar kecamatan terputus karena ketebalan longsoran yang mencapai 2,5 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan, longsor terbesar terjadi di akses jalan antara Kecamatan Cilongok menuju Kecamatan Purwojati.
"Longsor menyebabkan akses jalan putus karena ketebalannya mencapai 2,5 meter dengan panjang hingga 25 meter. Untuk mengatasinya, saat ini kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menurunkan alat berat," kata Prasetyo, Sabtu (26/11).
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
Ia mengemukakan saat ini warga bersama Koramil, Polsek, BPBD Banyumas dan relawan berusaha membersihkan jalur tersebut. Tak hanya itu, Prasetyo juga mengemukakan longsor juga menutup jalan akses antara Kecamatan Banyumas dan Kebasen di perbatasan Desa Binangun Kecamatan Banyumas dengan Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen.
"Badan jalan ambles di jalan akses tersebut," ucapnya.
Longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Cilongok, tepatnya di Desa Pageraji. Peristiwa ini menyebabkan satu rumah warga roboh. Longsor juga menyebabkan jalan ambles di Desa Pageraji yang menghubungkan Desa Pejogol dengan Desa Pageraji sepanjang sekitar 100 meter dan kemiringan 30 sentimeter.
Pun rumah warga yang roboh juga terjadi di Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang, akibat hujan deras di waktu yang sama. Rumah milik Muhammad Soleh (40) pada bagian belakang jebol.
Tak hanya itu, tanah longsor juga sempat terjadi di jalan desa yang menghubungkan Desa Candinegara dengan Desa Pasiramankidul dan Tumiyang Kecamatan Pekuncen. Lokasi longsor berada di Grumbul Munggang RT 02 RW 06 sepanjang sekitar enam meter dengan lebar hingga lima meter, sedangkan ketebalan longsor mencapai empat meter.
Sementara itu, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heryana Ady Candra mengatakan, bencana banjir juga terjadi di sejumlah wilayah yang dilewati aliran anak Sungai Serayu.
"Sejumlah desa terendam air karena luapan Sungai Tenggulun, sehingga menyebabkan warga sempat mengungsi. Namun, saat ini warga sudah kembali ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa banjir," ujarnya.
Ia mengemukan, banjir sempat menggenangi beberapa desa di Kecamatan Patikraja yang meliputi 28 rumah di Desa Sawangan Wetan, enam rumah di Desa Karangendep. Luapan Sungai Tenggulun juga mengakibatkan ruas jalan antara Patikraja-Notog sempat tertutup sepanjang 300 meter.
"Tadi malam warga mengungsi di sejumlah titik, warga di Desa Sawangan yang kebanjiran mengungsi ke SD Negeri 2 Sawangan dan untuk Desa Karangendep mengungsi di rumah saudaranya," katanya.
Selain di Kecamatan Patikraja, sebanyak 85 rumah warga terendam banjir di Desa Kalibagor Kecamatan Kalibagor akibat luapan Sungai Bener. Namun, sebagian besar tetap bertahan di rumah hingga banjir surut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya