Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!
Polri mempersilahkan jika Dito memang mau buka-bukaan atas kasusnya
"Kalau masalah buka-bukaan silahkan saja," tegas Brigjen Djuhandani.
Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!
Tersangka kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal, Mahendra Dito Sampurna alias Dito Mahendra mengaku bakal buka-bukaan terkait kasus yang melibatkannya. Hal ini disampaikan saat tiba di Bareskrim Polri pada Jumat (8/9) lalu.
Menanggapi hal itu, Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengaku mempersilahkan jika memang mau buka-bukaan atas kasus tersebut.
Jenderal bintang satu ini Dia menuturkan, penyidik akan mengusut kasus senpi ilegal yang menjerat Dito.
"Karena kita pada proses penyidikan di mana penyidikannya tentang kepemilikan senjata api, peluru, dan sebagainya," kata Djuhandani.
Sebelumnya, Tersangka kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal, Mahendra Dito Sampurna alias Dito Mahendra dibawa ke Bareskrim Polri. Dia menyatakan akan mengungkap fakta atas penangkapannya.
Dito menyatakan hal itu sambil tersenyum. Saat tiba, dia mengenakan pakaian tahanan oranye dengan tangan diborgol.
“Tunggu ya, tunggu ya, nanti saya buka semua, tunggu saja. Tunggu nanti faktanya,” tutur Dito di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/9).
Dito Ditangkap di Bali
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyampaikan penangkapan Dito dilakukan di sebuah Villa daerah Canggu, Badung, Bali, Kamis (7/9).
"Kemarin tepatnya sekitar jam 14.30 DM berhasil diamankan oleh anggota lapangan. Dia diamankan di sebuah villa daerah Canggu, Badung, Bali," jelas dia.
Dalam penangkapan itu, Djuhandani menyebut Dito ditangkap seorang diri. Saat digeledah, polisi kembali mengamankan senjata api dari villa yang ditinggali Dito.
"Ada padanya kita juga dapatkan sebuah senjata api lagi, dan hari ini kita mulai pemeriksaan. Sendiri (saat ditangkap) lagi liburan (pengakuan Dito), tidak ada perlawanan" katanya.