Dituduh Culik Anak, Pria Difabel Babak Belur Dipukuli Warga di Makassar

Merdeka.com - Video seorang pria difabel yang berprofesi sebagai tukang ojek inisial HM (42) babak belur dipukuli warga di depan Asrama Haji Sudiang Makassar viral di media sosial (medsos). HM mendapatkan bogem mentah dari warga karena dituduh sebagai penculik anak.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Inspektur Satu Alim menjelaskan kejadian video HM dipukuli warga terjadi di depan Asrama Haji Sudiang Makassar pada Minggu (2/4) siang. Saat itu, HM melihat dua orang anak di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) seusai mengantar penumpang.

"HM ini lihat dua anak ini, katanya kasihan sehingga mau dikasih uang. HM ajak dua anak ini untuk sama-sama ke ATM (anjungan tunai mandiri) mengambil uang," ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/4).

Dari dua anak yang diajak, satu orang enggan ikut dan lari ke rumah neneknya. Saat itulah, nenek anak tersebut berteriak ke warga kalau HM hendak menculik cucunya.

"Neneknya ini anak yang berteriak HM hendak menculik cucunya. Di situlah HM dicegat warga dan terjadi pemukulan itu," sebutnya.

Alim menambahkan HM masih diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk pendalaman. Alim menyebut HM masih belum berstatus tersangka dalam kasus ini.

Sebelumnya, video seorang pria dipukuli warga hingga babak-belur beredar di medsos. Dalam video terlihat seorang pria sedang di atas motor dipukul warga.

Tampak pula seorang perempuan anggota Polri mencoba menenangkan warga agar tidak memukul HM.