Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot dan Hasto apresiasi nilai dalam film Bid'ah Cinta

Djarot dan Hasto apresiasi nilai dalam film Bid'ah Cinta Djarot Syaiful Hidayat. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mewakili Ketua Umum PDIP nonton bareng film Bid'ah Cinta.

Film ini pun mendapat respons positif karena mengangkat nilai-nilai toleransi dan bagaimana perjuangan dalam mengatasi perbedaan paham keyakinan.

Sedianya, Megawati dan Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid memang akan nonton bareng film tersebut. Tetapi karena ada suatu kendala, kedua tokoh perempuan Indonesia itu batal hadir untuk nonton bareng.

Orang lain juga bertanya?

Selain Hasto dan Djarot, turuh hadir dalam acara nobar di XXI Plaza Indonesia antara lain Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto dan Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan. Hadir juga beberapa pemeran utama film tersebut dengan sutradara film, Nurman Hakim.

"Sekarang di sesama kita ada gejala menguatnya radikalisme dan terorisme seperti terjadi di Cilegon. Tapi dengan film ini, semua itu akan kalah dengan cinta," kata Djarot di lokasi, Sabtu (25/3)

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menebarkan cinta karena dengan itulah persatuan bisa tetap terjaga.

"Bangsa kita dilahirkan sebagai bangsa Indonesia, yang beragam. Maka, mari kita terus menebar cinta untuk tetap bersatu," ujarnya.

Ditambahkan Hasto, "Beliau (Ibu Megawati Soekarnoputri) dapat info film ini bagus, maka sebagai rasa apresiasi beliau mengundang untuk nobar di sini. Tetapi karena mendadak tidak bisa, maka saya mewakili," katanya.

"Film tadi sangat mencerahkan dan saya melihat ada prinsip yang diperjuangkan, soal toleransi, soal keanekaragaman," tambahnya.

Sementara itu, sutradara film Nurman Hakim mengatakan, film ini memotret pandangan atau pemahaman agama yang berbeda di kalangan masyarakat.

"Di film ini kita memotret bagaimana perbedaan itu dikelola dengan indah dan hidup berdampingan sebagaimana warna pelangi, beda tapi indah. Beda tapi enggak jadi potensi konfilk," ungkapnya.

Sebagai gambaran, dalam film Bid'ah Cinta menceritakan bagaimana cinta antara Khalida dan Kamal yang terbentur perbedaah pemahaman keagamaan. Kedua orang tuanya juga kemudian ikut terlibat dalam ketegangan tersebut, bahkan hingga merembet ke komunitas masyarakat.

Namun pada akhirnya, ada pemahaman dan suatu kesepakatan agar tidak menjadikan perbedaan itu agar tidak menjadi ketegangan dan sepakat untuk saling menghormati. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suarakan Toleransi Lewat Film, Kreasi Prasasti Perdamaian: Membangun Kesadaran Publik Agar Terima Perbedaan
Suarakan Toleransi Lewat Film, Kreasi Prasasti Perdamaian: Membangun Kesadaran Publik Agar Terima Perbedaan

Film Ini bertujuan awernes campain atau membangun kesadaran publik agar bisa menerima aliran keyakinan lain

Baca Selengkapnya
Perbedaan Jangan Buat Masyarakat Terpecah Belah
Perbedaan Jangan Buat Masyarakat Terpecah Belah

Indonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Poin-Poin Penting Pidato Paus di Istana Negara
Poin-Poin Penting Pidato Paus di Istana Negara

Pidato tersebut dia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan para pejabat.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ingatkan Pemimpin Jaga Moral dan Etika: Bagian dari Ajaran Agama
Hasto PDIP Ingatkan Pemimpin Jaga Moral dan Etika: Bagian dari Ajaran Agama

Menurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.

Baca Selengkapnya
"Ajaran Agama dan Pancasila Memiliki Kaitan Sangat Erat"

Nilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia

Paus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Bijak Sikapi Perbedaan, Perkuat Nilai-nilai Keagamaan Moderat
Masyarakat Diminta Bijak Sikapi Perbedaan, Perkuat Nilai-nilai Keagamaan Moderat

Sikap intoleran muncul karena seseorang tidak memiliki informasi luas dan beragam menyikapi perbedaan

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda

Baca Selengkapnya
Quraish Shihab Sebut Pesan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Ditujukan untuk Seluruh Umat Manusia
Quraish Shihab Sebut Pesan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Ditujukan untuk Seluruh Umat Manusia

Ahli tafsir Alquran Quraish Shihab hari ini diundang menghadiri pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Baca Selengkapnya