Djarot mendadak temui Risma, singgung soal Azwar Anas di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (6/1) pagi tiba-tiba melawat ke rumah dinas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Pertemuan yang dilakukan tertutup itu kabarnya membahas soal persoalan membelit salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dijagokan dalam pilkada Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas.
Tak lama usai bertemu dengan Djarot, Risma langsung menggelar jumpa pers. Dia mengatakan, kedatangan Djarot di kediamannya memang menanyakan kondisi menjelang Pilkada Jawa Timur.
"Kedatangannya (Djarot Saiful Hidayat) itu saya dimintai masukan mengenai kejadian Pilgub Jawa Timur," kata Risma saat jumpa pers, Sabtu (6/1).
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
-
Bagaimana cara Risma dan Gus Han ingin memimpin Jawa Timur? Di tangan Risma, Jawa Timur harus bersih, amanah, dan sejahtera.
Risma mengatakan secara gamblang pembicaraan dengan Djarot juga membahas masalah membelit Anas. Sebab, beredar sejumlah foto tidak patut dilakukan Bupati Banyuwangi yang dijagokan menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
"Iya saya sampaikan, Pak Anas ini korban. Dan itu pun bisa terjadi pada setiap orang. Artinya tidak pada Pak Anas saja," ujar Risma.
Risma menilai hal semacam itu bisa terjadi pada setiap orang.
"Bukan pada Pak Anas saja. Artinya saya ingin menyampaikan, sebetulnya apakah ini by design atau tidak? Kalau memang by design, kemudian letak kesalahan Pak Anas ini ada di mana?," ucap Risma.
Menurut Risma, dalam dunia politik apapun bisa terjadi. Dia cuma berharap Anas tetap kuat supaya bisa melaluinya.
"Jadi saya berharap Pak Anas bisa kuat. Karena itu tidak mudah. Tapi bahwa, bentuk jenis macam-macam untuk black campaign," lanjut Risma.
Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit. Namun, kepergian Djarot nampaknya tidak disadari oleh sejumlah awak media sudah menunggunya sejak pukul 10.30 WIB. Sebab, menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, ternyata Djarot sudah meninggalkan lokasi.
"Pak Djarot sudah pulang, saya tidak tahu lewat mana," kata Fikser.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Badan Anggaran DPR RI itu meyakini pasangan Risma-Gus Hans akan mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Jatim.
Baca SelengkapnyaGus Hans menjelaskan proses awal mengapa sampai dirinya terpilih untuk mendampingi Risma dalam kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaDalam poster yang beredar, pasangan ini memberikan tagline "Resik-Resik Jawa Timur".
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis Nahdliyin atau kaum santri tradisional, dan kaum nasionalis.
Baca SelengkapnyaSedih, kalau Jawa Timur sebagai basis santri, tetapi pemerintahannya di obok-obok KPK.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaid ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca Selengkapnya