Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Peran Pemuda Kelola Geopark, Banyuwangi Gelar Educamp Ijen Geopark Festival

Dorong Peran Pemuda Kelola Geopark, Banyuwangi Gelar Educamp Ijen Geopark Festival Banyuwangi Gelar Educamp Ijen Geopark Festival. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi didukung Kementerian PPN/Bappenas menggelar Educamp Ijen Geopark Festival, ajang mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan geopark nasional. Geopark Ijen sendiri, saat ini tengah dalam proses menjadi jaringan geopark dunia, UNESCO Global Geopark (UGG).

Pasca ditetapkannya Geopark Banyuwangi sebagai geopark nasional pada tahun 2018, Pemkab Banyuwangi didukung Pemprov Jatim dan pemerintah pusat tengah berupaya mengusulkan Kawasan Gunung Ijen ke UNESCO untuk menjadi bagian dari jaringan global geopark dunia. Kawasan geopark Banyuwangi sendiri meliputi meliputi yaitu Blue Fire di Gunung Ijen, Pulau Merah, dan Taman Nasional (TN) Alas Purwo.

Acara educamp sendiri digelar di situs geologi Pantai Pulau Merah yang dibuka Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Sabtu (20/3/2021). Hadir dalam acara tersebut Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas, Yahya Rachmana Hidayat, serta Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/Bappenas, Woro Srihastuti Sulistyaningrum.

banyuwangi gelar educamp ijen geopark festivalBanyuwangi Gelar Educamp Ijen Geopark Festival ©2021 Merdeka.com

"Terima kasih Bappenas dan kementerian lain yang terus mendukung pengembangan geopark Ijen dalam berbagai aktivitasnya. Termasuk mendorong anak muda untuk berperan aktif dalam pengembangan kawasan geopark," kata Sugirah.

Educamp Ijen Geopark digelar selama dua hari (Sabtu-Minggu, 20-21 Maret 2021) di geosite pantai Pulau Merah yang merupakan bagian dari situs Geopark Banyuwangi. Kegiatan ini diikuti 30 anak muda yang terdiri dari pegiat lingkungan dan perwakilan dari 19 badan pengelola geopark se-Indonesia.

Kegiatan tersebut memadukan berbagai aktivitas edukasi hingga sharing tentang konservasi lingkungan. Peserta juga diajak melakukan geowisata menjelajah geosite Batuan Terobosan Pulau Merah, sharing tentang pengelolaan situs geopark, hingga belajar tentang pengelolaan sampah.

Sementara itu, Yahya Rachmana Hidayat menyampaikan educamp merupakan momentum penting untuk menggerakkan peran pemuda dalam percepatan pengembangan geopark di Indonesia. Termasuk peran anak muda di kawasan geopark Ijen yang saat ini tengah dalam proses menjadi UGG.

banyuwangi gelar educamp ijen geopark festivalBanyuwangi Gelar Educamp Ijen Geopark Festival ©2021 Merdeka.com

Dikatakan Yahya, taman bumi (geopark) adalah bagaimana menggabungkan keanekaragaman hayati, geologi, dan sosial budaya untuk keperluan konservasi, pendidikan, dan pembangunan ekonomi masyarakat. Untuk itu, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan, termasuk para pemuda.

"Pemuda adalah inovator, kolaborator, dan agen perubahan. Maka pemuda harus bisa memberi perubahan karena taman bumi (geopark) sendiri adalah perubahan. Pemuda harus berperan dalam mengubah mindset masyarakat dari kebiasaan melakukan eksploitasi menjadi konservasi," tegas Yahya.

Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap educamp ini dapat membawa manfaat positif bagi pengembangan geopark, khususnya geopark Ijen.

"Semoga dari educamp ini dapat muncul ide-ide baru yang mendorong percepatan pengembangan geopark di Indonesia, termasuk geopark nasional Ijen yang saat ini sedang diusulkan menjadi UGG oleh pemerintah pusat," kata Ipuk.

Sekedar diketahui, saat ini Geopark Ijen telah lolos proses verifikasi administrasi dari Badan Pengembangan Geopark Dunia Unesco. Selanjutnya, pada pertengahan tahun ini assessor UGG akan melakukan tinjau lapang ke kawasan Ijen untuk menilai kelayakan Ijen masuk dalam jaringan geopark dunia.

Ipuk juga meminta agar Geopark Ijen ini dikelola dan dikembangkan oleh anak muda. Tidak hanya masalah konservasi lingkungan saja, namun pengembangan dari sisi sosial budaya masyarakat juga pemuda harus berperan.

"Karena ketika kita bicara geopark, tidak hanya sekedar bicara alam semata, tetapi seluruh aspek di dalamnya, seperti hayati dan kebudayaan. Banyuwangi sendiri memiliki kekayaan warisan geologi serta warisan tradisi seni budaya yang luar biasa dan lengkap," pungkas Ipuk.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembangkan Geopark Ijen, Banyuwangi Tuan Rumah Rangkaian Konferensi Internasional Jaringan Geopark Global
Kembangkan Geopark Ijen, Banyuwangi Tuan Rumah Rangkaian Konferensi Internasional Jaringan Geopark Global

Banyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan pre-event Geotourism Festival.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Kolaborasi Lintas Stakeholders Gelar Pelatihan Pemandu Ekowisata
Otorita IKN Kolaborasi Lintas Stakeholders Gelar Pelatihan Pemandu Ekowisata

Pelatihan ini digelar Otorita IKN bersama sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Tuan Rumah Munas Badan Geopark, Perkuat Kerja Sama Geopark se-Indonesia
Banyuwangi Tuan Rumah Munas Badan Geopark, Perkuat Kerja Sama Geopark se-Indonesia

Munas dihadiri perwakilan 29 badan pengelola geopark di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa & Akademisi Berbagai Kampus Kumpul di Banyuwangi Perkuat Jejaring Geopark
Mahasiswa & Akademisi Berbagai Kampus Kumpul di Banyuwangi Perkuat Jejaring Geopark

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan bagaimana Geopark Ijen bertransformasi.

Baca Selengkapnya
Parade Fesyen Ethno Wear, Awali Rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival 2023
Parade Fesyen Ethno Wear, Awali Rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival 2023

Parade Fesyen Ethno Wear merupakan wadah kreativitas anak muda Banyuwangi yang memiliki passion di bidang fesyen

Baca Selengkapnya
Pemkot Bontang Libatkan Anak Muda di Hari Konservasi Alam Nusantara
Pemkot Bontang Libatkan Anak Muda di Hari Konservasi Alam Nusantara

HKAN yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa (20/8).

Baca Selengkapnya
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Selain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung

BEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.

Baca Selengkapnya
Resmi! Ijen Geopark Dikukuhkan Masuk Jaringan UNESCO
Resmi! Ijen Geopark Dikukuhkan Masuk Jaringan UNESCO

Piagam penetapan sebagai Global Geoparks Network tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Global Geopark Network Nicolas Zourous.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Upaya Restorasi Perairan Teluk Jakarta dengan Filter Kerang Hijau untuk Perbaiki Lingkungan
FOTO: Melihat Upaya Restorasi Perairan Teluk Jakarta dengan Filter Kerang Hijau untuk Perbaiki Lingkungan

Sebanyak 200 anak muda diajak untuk dapat melestarikan lingkungan dalam peringatan Hari Bumi.

Baca Selengkapnya
Red Island Gandrung Surf Competition Banyuwangi Diikuti Puluhan Surfer Muda se-Nusantara
Red Island Gandrung Surf Competition Banyuwangi Diikuti Puluhan Surfer Muda se-Nusantara

Mereka berlomba menaklukan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten.

Baca Selengkapnya
Lewat Festival Band Pelajar, Banyuwangi Wadahi Bakat Bermusik Milenial
Lewat Festival Band Pelajar, Banyuwangi Wadahi Bakat Bermusik Milenial

Kompetisi musik bagi milenial, Festival Band Pelajar 2023, kembali digelar.

Baca Selengkapnya