DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Pasokan Pangan Jelang Ramadan
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus mengingatkan kepada pemerintah untuk menjamin stok pangan dalam menyambut bulan Ramadan 2020. Dalam hal ini Kemendag, diingatkan segera menyampaikan rencana menjaga ketersediaan bahan pangan tersebut.
Deddy mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi terkait antisipasi ketersediaan stok pangan menghadapi Ramadan yang semakin dekat, yakni April 2020.
"Kami belum mendengar adanya persiapan untuk memastikan ketersediaan pangan yang penting menghadapi Ramadan. Kabarnya karena sampai saat ini belum ada permintaan atau rekomendasi dari Kementerian Pertanian tentang stok pangan Ramadan," kata Deddy.
-
Apa yang Kemendag pastikan keberadaannya? Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menekankan, pemerintah terus memastikan keberadaan prasarana, sarana, dan utilitas perdagangan.Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Apa yang DPR RI ingatkan ke BI? Puteri pun berharap BI bisa menambah dan memperluas lokasi penukaran uang supaya semakin mempermudah masyarakat untuk menjangkaunya.'Tahun ini memang sudah ada penambahan lokasi penukaran dibanding tahun sebelumnya yang masih berjumlah 5.066 titik. Karenanya, kami harap bisa terus diperluas. Terutama pada lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,' ujar Puteri.
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga seharusnya dapat berbagi tugas untuk konsolidasi di internal Kemendag serta koordinasi dengan kementerian/lembaga dan mitra kerja lainnya.
Untuk kebutuhan mendesak, kata Deddy, konsolidasi itu harus berjalan baik dengan Kementan dan Bulog untuk menjaga kebutuhan pangan saat Ramadan.
"Harusnya Mendag dan Wamendag ini kan bersinergi, saling menguatkan kinerja, berkonsolidasi dengan para stakeholder untuk mengendalikan stok dan harga pangan. Jangan sampai orang menganggap Mendag dan Wamendag tidak harmonis," ujar Deddy.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, hingga saat ini Kemendag belum menyampaikan rencana pelaksanaan program kerjanya, khususnya dalam rangka menyambut Ramadan.
Padahal, kata Deddy, ada beberapa keluhan terhadap Kemendag, yang disampaikan pemerintah daerah kepada DPR. Di antaranya adalah program revitalisasi pasar desa yang kebutuhannya cukup mendesak dipenuhi untuk menyambut Ramadan, juga harga-harga yang perlahan mulai merangkak naik.
"Program kerja belum ada yang jalan secara efektif. Padahal ini penting untuk menghindari kegaduhan terkait pasokan kebutuhan pangan selama Ramadan nanti," ungkap Deddy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito meminta Pemda mewaspadai suasana memanas saat Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Gelar Program Sembako Murah Selama Ramadan untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan
Baca SelengkapnyaDia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.
Baca Selengkapnya