DPR minta pemerintah tolak barter 2 WNI dengan tahanan narkoba OPM
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR dari PDIP, Tubagus Hasanuddin meminta pemerintah menolak upaya barter yang ditawarkan pihak Organisasi Papua Merdeka (OPM) dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera dengan tersangka kasus narkoba yang menjadi tahanan Polres Keerom, Papua.
Daripada upaya barter, dia meminta pemerintah lebih dulu bekerja sama dengan pemerintah Papua Nugini (PNG) dalam melindungi WNI yang ditawan kelompok OPM.
"Indonesia tidak boleh melakukan barter. Yang pertama pemerintah mesti lakukan dengan meminta pemerintah pusat PNG melindungi WNI yang datang masuk ke situ," kata Tb Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/9).
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Bagaimana cara DPR agar WNA jera? Terakhir, Sahroni juga meminta agar WNA tersebut langsung dideportasi usai menjalankan hukuman. Menurutnya hal tersebut dapat menunjukkan ketegasan negara dalam menyikapi WNA arogan yang kerap meresahkan masyarakat.'Yang terpenting jangan langsung dideportasi, keenakan. Biarkan dia bertanggung jawab dulu atas perbuatannya di sini. Jerat hukuman jikalau memenuhi unsur-unsur pidana lainnya. Setelah selesai menjalani semuanya, baru boleh dideportasi. Biar ada efek jera dan kapok. Kalau nggak begitu mereka bakal bawa pulang cerita bahwa mereka ‘bebas’ berbuat aneh-aneh di Indonesia. Dan kita tidak ingin begitu,' tutup Sahroni.
-
Bagaimana APJII mau bantu PDNS? Kolaborasi ini akan memastikan bahwa semua aspek keamanan diperhatikan dengan seksama dan mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. 'Kami berharap bahwa pemerintah dan semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber kita. APJII siap mendukung setiap upaya untuk meningkatkan keamanan data dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan,' terangnya.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas penanganan pelanggaran WNA? Apalagi dalam benak masyarakat, semua urusan orang asing langsung dikaitkan dengan pihak kami,' kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi (Inteldakim) Denpasar Iqbal Rifai, Jumat (6/10).
Menurutnya, apabila pemerintah PNG dinilai tak mampu memberikan perlindungan ke WNI maka segera serahkan persoalan tersebut kepada pemerintah Indonesia. Agar persoalan tak berlarut-larut dan memakan korban makin banyak.
"Kalau misalnya tidak mampu, segera serahkan dan meminta bantuan ke Indonesia. Kita harus hadapi dengan segala resiko seiring mereka sudah masuk ke sana," tegasnya.
Bagi dia, dalam menangani keselamatan WNI dari pemberontak OPM sudah menjadi kewenangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Untuk itu, apabila segala strategi sudah dilakukan pemerintah, maka harus terima berbagai konsekuensinya demi menyelamatkan dua WNI yang masih disandera di PNG.
"Penyelamatan WNI sudah sesuai tugas dan fungsi TNI. Kalau soal menang dan kalah sudah resiko perang," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan WNA yang membawa ganja ini berawal dari laporan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara hingga membahas potensi kerja sama ke depan.
Baca Selengkapnya"Saya berharap kolaborasi terus kita bangun untuk melindungi PMI, memajukan kesejahteraan PMI dan seluruh rakyat Indonesia," kata Benny.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca SelengkapnyaTNI menegaskan pihaknya telah banyak menggagalkan banyak penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Baca Selengkapnya