Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Papua Bakal Bertemu Presiden Jokowi Bahas Keuangan Tiga DOB

DPR Papua Bakal Bertemu Presiden Jokowi Bahas Keuangan Tiga DOB DPR sahkan RUU DOB Papua jadi undang-undang. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) bakal bertemu dengan Presiden Jokowi, guna menyampaikan persoalan keuangan pasca 3 DOB di Papua.

Menurut Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, dana transfer langsung yang dilakukan Kementerian Keuangan yang dengan seenaknya membagi uang ke 3 DOB di Provinsi Papua.

Tanpa berkoordinasi dengan provinsi induk, berimbas pada persoalan kesehatan dan pendidikan, yang sepenuhnya masih dibiayai oleh provinsi induk.

Orang lain juga bertanya?

"Pola transfer dana langsung tersebut, Provinsi Papua hari ini menuai persoalan yang sangat kompleks, baik program pelayanan kesehatan, seperti anggaran program KPS, pendidikan program beasiswa afirmasi, juga Otsus dan lainnya," ucap Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, Kamis (23/2) di Jayapura.

Ia menegaskan, DPRP secara kelembagaan meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Keuangan RI untuk bertanggungjawab. Karena mereka tidak berpikir dan melihat dampak persoalan dikemudian hari. Dan hari ini persoalan itu dialami oleh provinsi induk. Karena masih ada pembiayaan yang tetap dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Papua, seperti kesehatan, pendidikan, juga proteksi Otsus bagi OAP.

"Sehingga itu kami minta Pemerintah Pusat bertanggung-jawab. Karena semua yang terjadi hari ini. Yang dialami provinsi induk adalah kesalahan yang dilakukan Pemerintah Pusat," ujar Jhony Banua Rouw.

Jhony berujar, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak eksekutif untuk siapkan data, sehingga dalam waktu dekat tim DPRP dan eksekutif akan meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden RI Ir.Joko Widodo, untuk menyampaikan hal-hal yang terjadi di Provinsi Papua terkait keuangan, pasca 3 DOB.

"Ya, dalam waktu dekat kami DPR Papua dan pihak eksekutif bakal bertemu dengan Presiden Jokowi guna menyampaikan apa yang terjadi di Provinsi Papua, pasca 3 DOB. Dari sisi keuangannya," ungkap Ketua DPR Papua itu.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Instruksi Kemendagri ke Pemprov Papua untuk Bereskan Masalah Beasiswa Siswa Unggul Papua</p>
Ini Instruksi Kemendagri ke Pemprov Papua untuk Bereskan Masalah Beasiswa Siswa Unggul Papua

Wempi menegaskan, rapat tersebut digelar untuk menyamakan persepsi, pemahaman, dan mencari solusi seputar permasalahan yang berkaitan dengan beasiswa SUP.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tunjuk Dua Kapolda untuk Pembentukan DOB
Kapolri Tunjuk Dua Kapolda untuk Pembentukan DOB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk dua Kapolda untuk Daerah Otonom Baru atau DOB, yakni Papua Tengah dan Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

Baca Selengkapnya
Kunker ke Papua Tengah, Wamendagri Ribka Bicara Pembangunan Manajemen Pemerintahan di 4 DOB
Kunker ke Papua Tengah, Wamendagri Ribka Bicara Pembangunan Manajemen Pemerintahan di 4 DOB

Dari keempat DOB, menurut Ribka, Papua Tengah merupakan yang paling aktif dalam membuat Pergub dan peraturan lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Pemda di Papua Penuhi Kebutuhan Anggaran Pilkada Serentak 2024
Mendagri Dorong Pemda di Papua Penuhi Kebutuhan Anggaran Pilkada Serentak 2024

Mendagri mengatakan memastikan ketersediaan anggaran merupakan salah satu tugas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Papua Belum Penuhi Minimal Anggaran Pendidikan 20%
Papua Belum Penuhi Minimal Anggaran Pendidikan 20%

Tidak ada pemerintah provinsi di Papua yang mengalokasikan anggaran pendidikan lebih dari 10 persen.

Baca Selengkapnya
PM James Marape Harap Kerja Sama Indonesia Papua Nugini Berlanjut di Pemerintahan Prabowo
PM James Marape Harap Kerja Sama Indonesia Papua Nugini Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Marape yakin kerja sama yang telah dilakukan olehnya dengan Jokowi bakal terus berlanjut di pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya
2 Jenderal Jadi Kapolda di Daerah Otonomi Baru Papua tetapi Belum Punya Markas, Ini Penjelasan Polri
2 Jenderal Jadi Kapolda di Daerah Otonomi Baru Papua tetapi Belum Punya Markas, Ini Penjelasan Polri

Dua Kapolda tersebut yakni Brigjen Pol Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah, dan Brigjen Pol Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya
Masalah Beasiswa Siswa Unggul Papua TA 2023, Wamendagri: Beres Paling Lambat 18 Januari 2024
Masalah Beasiswa Siswa Unggul Papua TA 2023, Wamendagri: Beres Paling Lambat 18 Januari 2024

Penyelesaian tersebut didasarkan pada validitas data akademik mahasiswa dan penyesuaian data, alamat mahasiswa, validasi, serta aspek terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Buka Forum Parlemen RI-Pasifik Bersama Jokowi, Puan Bicara Prinsip Kesetaraan di Kawasan
Buka Forum Parlemen RI-Pasifik Bersama Jokowi, Puan Bicara Prinsip Kesetaraan di Kawasan

Puan pun tampak duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi saat acara berlangsung.

Baca Selengkapnya
Dialog Bersama Parlemen Melanesia, Ketua DPR RI Sebut Soal Pembangunan Papua
Dialog Bersama Parlemen Melanesia, Ketua DPR RI Sebut Soal Pembangunan Papua

Puan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).

Baca Selengkapnya