Dua Kelompok Ormas di Tangerang Bentrok, Diduga Dipicu Aksi Leasing Tarik Truk
Merdeka.com - Bentrok dua kelompok massa di kawasan Moderland Golf, Kelapa Indah, Kota Tangerang, viral di media sosial. Saling lempar batu itu diduga dipicu penarikan kendaraan truk oleh perusahaan jasa pembiayaan atau leasing.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan adanya aksi saling serang yang dilakukan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) pada Senin (14/11) kemarin. Peristiwa itu tengah diselidiki.
"Kejadian tersebut benar, saat ini masih diklarifikasi kedua belah pihak terkait kronologis kejadian, kedua belah pihak sudah melaporkan kejadian ke Polres, tadi malam," tegas Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (15/11/2022)
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
Zain meminta agar dua kelompok ormas itu saling menahan diri dan tidak melakukan upaya-upaya pengerahan massa untuk saling menyerang. "Sudah kita imbau kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak ada pengerahan massa menyikapi kejadian tersebut," tegasnya.
Dua Orang Terluka
Berdasarkan potongan video yang diterima, keributan antarkelompok itu terjadi di kawasan dekat pertokoan perumahan Modernland Golf, Kota Tangerang. Terlihat beberapa pria saling melempar batu dan berupaya mengejar pihak yang saling menyerang.
Dalam potongan gambar juga memperlihatkan adanya beberapa kali letusan senjata api ke udara setelah kepolisian menghentikan kendaraan yang berupaya kabur saat akan diperiksa.
"Sementara ada dua korban kena batu di kening dan luka di tangan menangkis dipukul paving blok dan kerusakan pada komputer, meja, kursi dalam kantor finance," jelas Zain.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca Selengkapnya