Dua Kurir Narkoba Kejar-kejaran dengan Polisi, Sabu dan Ekstasi Terlempar
Merdeka.com - Dua kurir sabu bernama Briansyah (30) berboncengan Faisal (32), terlibat kejar-kejaran dengan polisi di jalanan kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (1/12). Briansyah tewas karena kecelakaan dan rekannya luka-luka. Polisi menyita dua kilogram sabu dari keduanya berikut 50 butir ekstasi.
"Mereka baru saja ambil paket bungkus besar di pinggir (Jalan AM Sangaji) itu," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di kantornya, Jumat (2/12).
Petugas lantas melakukan pengejaran. Saat melintas di Jalan Pangeran Suryanata, dua pelaku mengalami kecelakaan. Paket bungkus plastik besar itu pun terlempar saat dibawa M Faisal.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Kedua pelaku berboncengan, Br (Briansyah) dan MF (M Faisal) itu mengalami kecelakaan (out of control). Begitu kita periksa bungkus plastik itu ada empat bungkus kecil di dalamnya masing-masing seberat 506 gram. Total ada 2 kg sabu dan juga ada 50 butir ekstasi," ujar Ary.
Namun nahas bagi Briansyah. Dia meregang nyawa di rumah sakit. sementara M Faisal mengalami luka-luka usai kecelakaan itu.
"Br meninggal di rumah sakit dan rekannya sedang dalam perawatan karena baru selesai operasi," Ary menjelaskan.
Diketahui, keduanya merupakan residivis kasus narkotika. Briansyah yang tewas itu baru keluar Lapas Narkotika Samarinda di 2021 lalu.
"Menjadi kurir ini adalah yang kedua kalinya mereka lakukan. Jadi, setelah ambil paket di pinggir jalan, mereka sedang menunggu instruksi berikutnya dari seseorang. Kasus ini sedang kita kembangkan lagi, meski HP keduanya hancur setelah kecelakaan itu," pungkas Ary.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dikonversikan ke dalam Rupiah, narkotika jenis sabu-sabu yang disita bernilai hingga Rp85 miliar.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca Selengkapnya