Dua orang diamankan terkait temuan tengkorak manusia di sumur tua
Merdeka.com - Polisi berhasil mengidentifikasi identitas tengkorak manusia ditemukan warga di sumur tua Jalan Raya Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tulang belulang itu diketahui bernama Andi Prawangsa, warga Pepelegi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dua orang bernama Abdullah (27) dan Ghofur (25), turut diamankan terkait penemuan tulang belulang ini. Kedua warga Kabupaten Sidoarjo, itu diduga sebagai pelaku pembunuhan Andi Prawangsa, dua tahun lalu.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Jawa Timur AKBP Teguh Yuswardhie menjelaskan, terungkapnya identitas korban, berdasarkan dari penyelidikan yang dilakukan polisi. Dengan melakukan penyisiran tempat yang sering dijadikan tongkrongan para pengamen.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kebetulan korban sendiri tercatat sering nongkrong bersama sekelompok anak jalanan dan pengamen di sekitar Jalan Raya Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. "Dari situ, polisi mengetahui identitas korban. Kalau di tahun 2015 ada seorang pengamen yang biasa nongkrong di sekitar lampu merah Jalan Raya Geluran, hilang," kata AKBP Teguh Yuswardhie, Jumat (27/10).
Polisi pun langsung bergerak, mencari identitas namanya hingga diketahui bernama Andi Prawangsa. Namun, untuk memastikannya, polisi meminta untuk melakukan tes identifikasi DVI dari gigi keluarga korban, tangan, dan pakaian untuk dicocokan dengan tulang belulang yang ditemukan polisi.
Hasilnya, memang benar, itu adalah Andi Prawangsa. Polisi pun langsung menginterogasinya, dan diakui oleh keluarganya, bahwa korban sudah hilang dan tidak pulang sejak tahun 2015. Terakhi pergi dari rumah pada bulan November, dan mengaku keluar nongkrong di sekitar Jalan Raya Geluran.
"Dari keterangan keluarga itu, polisi kembali ke tempat awal, akhirnya berhasil mengidentifikasi nama dua orang pelaku yakni Abdullah dan Ghofur, keduanya langsung ditangkap semalam," katanya.
Perlu diketahui, kasus tersebut terungkap berawal dari polisi mendapat informasi dari masyarakat, saat itu sedang nongkrong di warung kopi. Bahwa di tahun 2015, ada salah seorang warga mengaku kehilangan anggota keluarga.
Polisi kemudian, melakukan penyelidikan, mencari informasi, akhirnya mengidentifikasi, menyusuri sekitar lahan kosong di Jalan Raya Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang sudah dipenuhi dengan rerumputan. Di tempat itu, polisi menemukan sebuah sumur tua yang kondisinya sudah di beton.
Saat didekati, dan dibongkar, menemukan satu-persatu tulang belulang tengkorak manusia. Seperti tulang paha, betis, jari tangan, kaki dan celana milik korban yang sudah hancur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tulang-tulang itu diketahui ditemukan saat rumah pompa setempat dalam kondisi tidak ada air
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca Selengkapnya