Dua Orang Tewas saat Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan
Merdeka.com - Petugas gabungan Basarnas berhasil mengevakuasi awak Kapal Motor (KM) Pengayoman tenggelam saat menyeberang dari Dermaga Pelabuhan Cilacap menuju Dermaga Wijayakusuma Pulau Nusakambangan, pada Jumat (17/9) pukul 08.30 wib. Dari tujuh awak kapal yang tenggelam, dua orang meninggal dunia.
"Itu kapalnya Kemenkumham Jawa Tengah. Sesuai manifes sementara ini ada tujuh orang yang berada di dalam kapal. Lima orang sudah dievakuasi di RSUD Cilacap, dan RS Santa Maria, dua orang sudah ditemukan tapi meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," kata Humas Basarnas Cilacap, Syaiful Anwar, Jumat (17/9).
Dia menyebut kapal KM Pengayoman yang tenggelam di perairan Nusakambangan karena kelebihan muatan alias Overload. Sebab, diketahui kapal tersebut mengangkut dua truk tronton dan muatan pasir.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Ada dugaan kapalnya mengalami kebocoran di tengah laut. Jadi karena beban yang berat, badan kapal langsung tenggelam," ungkapnya.
Diketahui KM Pengayoman tenggelam sejauh 200 mil arah barat laut Dermaga Wijayakusuma Nusakambangan. Tim gabungan sudah diterjunkan ke lokasi tenggelamnya KM Pengayoman. Sejauh ini pihaknya belum mengetahui apakah korban dari narapidana, dan pegawai Kemenkum HAM Jateng.
"Sementara saya peroleh data korban belum ada yang dari napi. Juga tidak ada yang dari Kemenkumham," jelasnya.
Sementara itu Pelaksana tugas Kadivpas Kemenkumham Jateng, Supriyanto mengaku sedang menuju ke Cilacap guna mengawal proses evakuasi para korban KM Pengayoman.
"Ini evakuasinya masih berlangsung. Saya lagi menuju ke Cilacap," kata Supriyanto.
Sampai saat ini, pihaknya belum mendapat data riil manifes penumpang KM Pengayoman. Yang pasti, saat menempuh perjalanan, KM Pengayoman membawa tronton dan pasir yang digunakan untuk mengerjakan proyek pembangunan lapas baru di Nusakambangan.
"Itu kan kapal yang kita jalankan memang membawa tronton dan pasir. Muatan itu dipakai untuk proyek pembangunan lapas baru di Nusakambangan," tandas Supriyanto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca Selengkapnya