Dua saksi diperiksa terkait suporter timnas terkena petasan suar
Merdeka.com - Penyidik Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota telah memeriksa dua orang saksi atas insiden tewasnya pendukung Timnas Indonesia, Catur Juliantono (32) karena terkena tembakan petasan flare di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9) malam.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, dua orang saksi tersebut berada di sekitar lokasi korban jatuh akibat terkena tembakan flare, dan satu lagi berada di titik flare ditembakkan.
"Korban berada di tribun timur, sedangkan flare ditembakkan dari tribun selatan di belakang gawang," kata Hero, Minggu (3/9).
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Hero enggan menyebutkan keterangan yang diberikan saksi kepada penyidik. Sebab, hal itu bagian dari proses penyidikan kasus tewasnya warga Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut.
"Semua masih berproses, masih dalam penyelidikan. Kami masih berupaya mengidentifikasi penembak petasan tersebut," kata Hero.
Laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Fiji memakar korban. Dalam pertandingan yang berakhir 0-0 tersebut, seorang pendukung Timnas Indonesia, Catur Juliantono terkapar di tribun timur, karena tertembak petasan flare seusai pertandingan.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat. Namun, nyawa pendukung fanatik Timnas Indonesia tersebut tak tertolong. Otoritas sepak bola Indonesia menyatakan bertanggung jawab dalam insiden tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca Selengkapnya