Dua Warga Binjai Ditemukan Tewas, Diduga Tersengat Listrik Lampu Penerangan
Merdeka.com - Dua warga Kota Binjai, Sumatera Utara, Niki Adrian (15) dan Arfansyah (30) Rabu ditemukan tewas, Rabu (25/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya tewas diduga akibat tersengat listrik lampu penerangan.
"Kedua korban adalah warga Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat," kata Kepala Sub-Hubungan Masyarakat Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting di Binjai seperti dikutip Antara.
Dari lokasi ditemukannya dua korban yang tewas itu ada lima besi yang diduga dicuri dari bengkel mobil antik dan goni bewarna putih.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Siswanto menyampaikan sekitar pukul 10.00 WIB, polisi mendapatkan informasi ada warga yang tersengat listrik. Lalu Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Wirhan Arif SH SIK dan Kanit Pidum Ipfa Hotdiatur Purba turun ke lokasi kejadian.
Saat itu ditemukan, dua mayat laki laki itu diduga telah melakukan pencurian lima batang besi dari Bengkel Antik Mobil di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat.
Kemudian, keluarga korban Inung (ibu kandung Arfansyah) dan Niko (abang kandung NIKI) disarankan oleh anggota Kepolisian agar divisum di RS Djoelham Binjai.
Tetapi keluarga kandung korban menolaknya. Mereka hanya ingin agar korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan oleh keluarga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dituduh mencuri besi proyek perumahan.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaMobil ditemukan berada di dalam bengkel yang terkunci rapat.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca Selengkapnya