Dua TNI Diduga Ikut Aniaya Terduga Pencuri Besi hingga Tewas, Makam Korban Dibongkar untuk Autopsi
Korban sebelumnya dituduh mencuri besi proyek perumahan.
Korban sebelumnya diduga mencuri besi dari perumahan.
Dua TNI Diduga Ikut Aniaya Terduga Pencuri Besi hingga Tewas, Makam Korban Dibongkar untuk Autopsi
Polisi memeriksa 18 saksi termasuk polisi dan TNI diduga ikut menganiaya hingga menyebabkan Jimy Anton tewas setelah dituduh mencuri. Makam korban di desa Trisobo, Boja, Kabupaten Kendal dibongkar pada Senin (24/7) dan jenazah diambil untuk diautopsi. "Perkembangan dalam kasus ini, kami sudah memeriksa 18 orang saksi berbagai peran dan posisi termasuk di antaranya anggota polisi dan TNI," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Ghala Rimba, Rabu (26/7).
Polisi Diperiksa
Dari belasan saksi yang diperiksa ada anggota polisi. Polres Kendal saat ini enggan merinci berapa anggota polisi dan masyarakat sipil yang terlibat dalam penganiayaan itu. "Keterlibatan oknum anggota sementara masih kita periksa sebagai saksi. Kalau ada peningkatan status (tersangka) akan disampaikan dalam dirilis," ujar Ghala.
Ditemukan Memar di Tubuh Korban
Untuk hasil autopsi, Polres Kendal menyampaikan saat ini masih sebatas keluar lisan. Polres Kendal masih enggan menjelaskan hal tersebut. "Nanti kita rilis untuk hasil outopsi. Ini masih diperiksa ahli. Terus waktu bongkar makam itu, kondisinya sudah membusuk. Ada memar atau tidak nanti kita sampaikan," ujar dia.
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat
Sementara itu, Wakapengdam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo membenarkan atas peristiwa tersebut. Sejauh ini ada dua prajurit TNI yang terlibat dalam dugaan penganiayaan tersebut. "Praka A (28) dan Praka N (28). Saat ini masih dilakukan penyelidikan sejauh mana mereka terlibat," kata Letkol Inf Andy.
Korban Diduga Curi Besi
Informasi yang dihimpun Jimy Anto awalnya diduga mencuri besi material alat bangunan di Perumahan Rafada 2 Meteseh-Boja, Kendal pada Selasa (30/5). Anto kemudian dijemput oleh seorang polisi berinisial S.
Korban Diduga Dianiaya Polisi, TNI hingga Warga
Namun Anto bukannya dibawa ke Polsek Boja, Kendal, namun justru diketahui dibawa ke sebuah rumah milik anggota polisi di komplek tersebut. Di tempat itulah korban diduga dianiaya oleh prajurit TNI, polisi dan warga sipil. Untuk mengusut kasus tersebut, polisi membongkar makam Jimy Anto di desa Trisobo, Boja, Kabupaten Kendal pada Senin (24/7). Makam dibongkar lantaran Anto diketahui meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar atau diduga korban penganiayaan.