Empat Helikopter Ikut Padamkan Karhutla di Riau, BPBD: Tak Kenal Kata Libur!

Merdeka.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal menurunkan tim gabungan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Empat helikopter juga dikerahkan untuk mempercepat proses pemadaman.

"Kita mengerahkan petugas darat dan empat helikopter water bombing untuk memadamkan api. Helikopter KLHK itu selain untuk patroli juga bisa untuk water bombing, maka diarahkan empat helikopter," kata Edy kepada wartawan, Senin (19/6).

Menurut Edy, saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran dan luasan yang terbakar, namun hal ini bisa jadi dikarenakan panas yang terik yang terjadi di Riau.

"Petugas gabungan saat ini sedang berjibaku memadamkan api, tak kenal kata libur. Kita terus maksimalkan agar api tidak berubah menjadi asap," jelasnya.

Edy kembali mengingatkan kepada semua pihak akan bahaya api. Menurutnya, bila api kecil menjadi kawan, namun kalau api mulai membesar, maka akan menjadi lawan.

Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya 36 titik panas tersebar di sana. Titik panas tersebut terdeteksi di tujuh kabupaten.

Hal itu disampaikan Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Yasir Prayuna. Dia menyebutkan titik panas terbanyak terdeteksi di Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 11 titik, di Kampar sebanyak 9 titik dan di Rokan Hulu sebanyak 8 titik.

"Kemudian di Bengkalis dan Rokan Hilir masing-masing sebanyak 3 titik, sedangkan di Siak dan Indragiri Hulu masing-masing 1 titik," pungkas Yasir. (mdk/cob)