Enam Kali Beraksi, Dua Sahabat Spesialis Curanmor di Kampung Sendiri Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Setelah enam kali beraksi, dua sekawan spesialis pencurian sepeda motor (curanmor), M Weni (25) dan Rahmad Bastari (25) dibekuk polisi. Keduanya mengaku tak memiliki pekerjaan sehingga memilih menjadi pencuri.
Mereka ditangkap tanpa perlawanan di rumah masing-masing yang tak berjauhan di Rumah Susun, Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Kamis (17/9) malam. Para pelaku sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang.
Tersangka Weni mengaku sudah enam kali melakukan curanmor, semuanya dilakukan di sekitar rumahnya. Mereka menggunakan kunci T dan mencari motor yang terparkir di depan rumah korban pada malam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
"Sudah enam kali curi motor, cuma dekat rumah saja, masih di rumah susun," ungkap tersangka Weni di Mapolrestabes Palembang, Jumat (18/9).
Semua motor curian, kata dia, dijual ke seorang penadah yang tinggal di kawasan Boom Baru Palembang. Hasilnya dihabiskan untuk berfoya-foya dengan membeli pakaian, minuman keras dan narkoba.
"Kami tidak ada kerjaan, kalau lagi butuh duit incar motor untuk dicuri," ujarnya.
Kanit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Novel mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku lain dan penadahnya. Ada dugaan kawanan ini merupakan jaringan spesialis curanmor dan berbagi tugas serta kawasan beraksi.
"Nama-namanya sudah kita kantongi, sekarang masih diburu," ujarnya.
Atas perbuatan itu, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan diancam lima tahun penjara. Barang bukti disita beberapa lembar pakaian yang dibeli dari hasil curanmor.
"Catatan kami dan sesuai dengan pengakuan keduanya sudah enam kali beraksi di wilayah itu, tidak menutup kemungkinan masih ada TKP lain," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap lima orang tersangka kasus pencurian bajaj. Dua di antaranya merupakan eksekutor yang telah beraksi selama 18 kali.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca Selengkapnya