Fakta-fakta jatuhnya lift Gedung Nestle yang tewaskan dua orang
Merdeka.com - Lift di Tower B Gedung Arkadia atau dikenal gedung Nestle di Jalan TB Simatupang, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (10/12) kemarin jatuh. Insiden sekitar pukul 10.00 WIB itu menelan korban jiwa, dua karyawan PT Nestle tewas.
Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia, Nur Shilla Christianto menyesalkan insiden yang terjadi di kantor pusat mereka. Dia menceritakan, saat kejadian ada tiga orang berada di dalam lift.
"Sangat disayangkan, kami mendapatkan informasi bahwa dua karyawan kami meninggal dunia," ujar Nur Shilla melalui pernyataan tertulis kepada merdeka.com.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Apa yang putus di lift? 'Seluruh korban sebanyak lima orang meninggal dunia.' Untuk identitas kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Supernigsih (20) asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan investigasi atas insiden ini. Sementara untuk korban, Nestle juga tengah berkoordinasi dengan rumah sakit dan mendampingi anggota keluarga.
"Ini merupakan prioritas utama kami. Kami akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh bagi para anggota keluarga dari karyawan kami yang meninggal dunia serta cedera dalam masa-masa sulit ini."
Berikut fakta-fakta jatuhnya lift, Jumat (11/12):
Karyawan sempat mengira gempa
Karyawan Gedung Arkadia Tower B atau Gedung Nestle mengira jatuhnya lift dari lantai tujuh ke tiga adalah gempa bumi. Hal itu karena getaran yang sangat kencang terasa di dalam gedung."Lagi meeting di angin-angin arkadia kaget diatas ada suara getaran kaya ada yang jatuh dan suaranya gede banget. Semua orang lari karena dikira gempa," tulis akun Path Gilang yang terhubung dengan Twitter seperti dikutip merdeka.com, Kamis (10/12).Gilang menambahkan, setelah karyawan pada turun dan berkumpul di lobi, di sana sudah ada ambulans yang bersiaga."Berselang beberapa menit kemudian pekerja tower B keluar semua dan di depan lobby udah ada siaga ambulance, ternyata ada lift yang putus dari lantai 7 di tower B kantor Nestle. Disimpulkan suara yang keras diatas angin-angin itu suara lift jatuh," imbuhnya.
Kabel sling lift putus
Lift di Gedung Arkadia Park atau yang dikenal Gedung Nestle, jatuh dari lantai 7 ke lantai 3. Tiga orang di dalam lift jadi korban, dua di antaranya tewas."Ada kejadian jatuhnya lift di gedung Arcadia Tower B, jatuh dari lantai tujuh ke lantai tiga pada lift khusus karyawan Nestle," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis (10/12).Iqbal menuturkan, analisa sementara, penyebab jatuhnya lift tersebut akibat kesalahan teknis. "Penyebab diakibatkan oleh putusnya sling pada lift," katanya.Korban langsung dibawa ke RS Siloam. Dikabarkan, akibat kejadian itu dua orang tewas.
Identitas korban tewas lift jatuh di Gedung Nestle
Dua orang tewas dan satu luka dalam insiden lift jatuh di Gedung Arkadia Tower B atau Gedung Nestle, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Diketahui korban tewas bernama Dyah Setnoningrum dan Ki Agus Roy. Sementara korban luka seorang petugas kebersihan bernama Abdul Rahman."Kondisi korban itu patah-patah," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audy Latuheru, Kamis (10/12)Audy mengatakan polisi akan segera memanggil pihak yang ahli dalam bidang bangunan. Hal ini guna mengusut penyebab jatuhnya lift tersebut yang saat ini diduga tali sling putus."Nanti kami akan melakukan inspeksi terhadap orang yang melakukan maintenance yaitu Inspektorat Ketenagakerjaan," ujarnya."Untuk sementara, tim penyidik belum dapat menyimpulkan insiden nahas yang memakan tiga korban itu sebagai kelalaian atau tidak," pungkasnya.
Pegawai Nestle diliburkan
Insiden jatuhnya sebuah lift di Tower B Gedung Nestle Kompleks Perkantoran Arcadia, Jalan TB Simatupang menyebabkan dua orang tewas. Saat kejadian para karyawan sempat di evakuasi ke lantai dasar.Dari informasi yang dihimpun, para karyawan sempat berhamburan di luar Gedung Nestle. Beberapa karyawan tampak bergerombolan dan menceritakan peristiwa tersebut. Akibat kejadian nahas ini para karyawan Nestle diliburkan."Lihat deh di email, kita diliburkan besok tapi tetap bekerja dari rumah," kata salah seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya di lokasi kejadian, Kamis (10/12).Menurutnya kejadian jatuhnya lift sangat seram sekali. Saat itu di dalam lift ada empat orang. "Tadi berdarah-darah di dalam lift. Kasian banget deh," ungkapnya.Petugas Kepolisian Sektor Pasar Minggu yang mendapat laporan juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi pun dipasang di lantai 3 tempat lift itu jatuh.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragedi lift jatuh di SD menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaInsiden itu menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas sempat dilakukan sebelum keluarga itu ditemukan tewas pada Sabtu (9/3) sore.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, lift di sekolah Az Zahrah jatuh akibat kelebihan muatan. Sebab, saat kejadian, lift digunakan untuk mengangkut barang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaInsiden maut di lift tersebut baru kali ini terjadi sejak digunakan tahun 2016 silam.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaApi kebakaran hotel di Melawai diduga berasal dari lantai 2 hotel.
Baca SelengkapnyaKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca Selengkapnya