Faktor Penting Kendalikan Covid-19 Akibat Omicron: Deteksi Dini dan Isolasi Diri
Merdeka.com - Epidemiolog Dicky Budiman menyoroti upaya deteksi dini kasus Covid-19 yang dijalankan di Indonesia. Seiring lonjakan kasus Covid-19 akibat varian omicron. Testing dan tracing harus diperkuat dan dipercepat lagi.
Tingkat penyebaran varian Omicron yang tinggi mengharuskan percepatan tingkat penemuan kasus. Dengan begitu, upaya karantina bisa segera dilancarkan.
"Kalau deteksi kan 5 atau minimal 4 orang ditemukan, dites per 1.000 populasi per minggu. Dari setiap kontak ya 30 orang atau 80 persen dari 30-nya," ujar dia ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (13/2).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Upaya contact tracing juga tidak bisa lagi dilakukan dalam kurun waktu 3x24 jam. "Harus dalam waktu 24 jam ketemu terus diisolasi karantina," tegas dia.
Menurutnya, isolasi atau karantina merupakan strategi yang penting dalam upaya penanganan pandemi. Mengingat efektivitasnya yang tinggi.
"Strategi isolasi karantina inilah yang penting. Karena yang bisa memutus penularan kuncinya ada di isolasi karantina. Mungkin 80 efektivitas ada di situ (isolasi karantina)," ungkap dia.
"Testing mungkin bisa saja tidak masif tapi setidaknya kita bisa menemukan kasus-kasusnya dengan cepat dalam waktu 24 itu. Ini yang harus ketika sudah ditemukan langsung masuk program isolasi karantina. Ini yang masih kurang kita," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya