FBR dan PP bentrok di Mampang, saling serang posko
Merdeka.com - Bentrokan terjadi antarorganisasi masyarakat (ormas) yakni FBR (Forum Betawi Rempuk) dengan Pemuda Pancasila (PP) di Jakarta Selatan. Bentrokan itu diawali perusakan posko yang juga rumah anggota MPO PP Jakarta Selatan H Tambul di Jalan KH Abdul Rohim, Mampang, Jakarta Selatan pada Minggu (10/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Perusakan dilakukan oleh ormas FBR sekitar 50 orang, saksi sempat dikalungin celurit oleh pelaku, sambil menanyakan anak PP atau bukan. Tidak lama kemudian anak FBR melempari kaca jendela Pos bagian bawah, kaca pintu, dan kaca jendela," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam pesan singkatnya, Minggu (10/8).
Kemudian, lanjut Rikwanto, massa PP berkumpul untuk melakukan pembalasan dengan merusak posko FBR. Sekitar puluhan massa PP ini membawa senjata tajam.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
"Pukul 17.20 WIB, massa Pemuda Pancasila berkumpul di TKP sekitar 40 orang dengan bawa senjata tajam berkonvoi menggunakan 20 sepada motor. Untuk melakukan perusakan terhadap posko FBR Gardu G 0234 yg terletak di Gang Jati Jalan Kapten Tendean Mampang," ucapnya.
Selanjutnya, pukul 18.10, Ketua FBR Mampang Akhmad alias Epoi mendatangi markas PP bertujuan untuk mengklarifikasi ke H Tambul yang merupakan kawan bisnisnya. Namun, Akhmad langsung dipukul oleh H Tambul bersama rekannya. "Saat ini perkara pemukulannya sedang diproses," lanjutannya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada kedua ormas itu untuk dapat menahan diri dan mengendalikan massa masing-masing sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Saat ini situasi di lapangan kondusif," imbuhnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca Selengkapnya