FKUB nilai Banyuwangi berkomitmen tinggi menjaga kerukunan umat
Merdeka.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur melakukan kunjungannya ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang dipimpin Wakil Ketua FKUB Hamid Syarif. FKUB menilai, Banyuwangi memiliki komitmen tinggi menjaga kerukunan umat.
"Misi kami, kita ingin menyerap asiprasi dari bawah, kemudian tukar informasi dengan FKUB daerah. Karena, konflik yang terjadi di daerah kan berbeda-beda. Misalnya masalah-masalah idelogi, pembangunan rumah ibadah hingga konflik individual ataupun kelompok. Semua aspirasi ini akan kita sampaikan, tentunya setelah kita godok," ujarnya.
Banyuwangi, kata Syaruf, merupakan daerah di yang memiliki komitmen tinggi menjaga kerukunan umat, khususnya di daerah Jawa Timur. Ditambah, kota berjuluk Sunrise of Java ini pernah meraih penghargaan 'Harmony Award' Anugerah Kerukunan Umat Beragama dari Kementerian Agama (Kemenag).
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi dinilai sebagai kabupaten terbaik? Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun yang berdampak langsung di tengah masyarakat.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana Banyuwangi jamin tradisi budaya? Untuk menjaga tradisi dan budaya leluhur, Pemkab Banyuwangi juga rutin menggelar sejumlah agenda. Salah satunya Festival Banyuwangi Kuliner yang konsisten mengangkat masakan khas daerah. Sebut saja pecel rawon, ayam pedas, pecel pitik, sego tempong, hingga ayam kesrut juga pernah ditampilkan dalam ajang tahunan tersebut.
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
-
Bagaimana Banyuwangi harmoniskan budaya dan agama? 'Saya kira ini adalah bentuk moderasi beragama yang telah terejawantah dengan baik. Tentu saja, ini berkat kesadaran kolektif masyarakatnya sekaligus adanya orkestrasi yang baik dari pemerintah daerahnya,' imbuhnya.
"Dari penghargaan ini sudah Banyuwangi diakui oleh pusat bahwa Banyuwangi mampu mewujudkan kerukunan antarumat beragama dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap mengharapkan Banyuwangi tidak lengah. Karena, saat ini di beberapa wilayah kerukunan umat beragama sedang tidak harmonis disebabkan ada informasi yang tidak jelas untuk memecah belah bangsa.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kehadiran FKUB yang bisa menjadi pelecut untuk terus menjaga harmonisasi hubungan antar umat beragama di Banyuwangi.
Yusuf pun tak ingin besar kepala atas penghargaan yang pernah mampir ke pemerintahannya. Ia beranggapan, Harmony Award bukan puncak atau akhir perjalanan dalam menjaga kerukunan.
"Tetapi merupakan mata rantai dari ikhtiar tak pernah putus untuk mewujudkan masyarakat yang senantiasa rukun dalam perbedaan," tuturnya.
Selain itu, yusuf, terjaganya kerukunan umat beragama di Banyuwangi tak lepas dari program yang dibuat pemerintah daerah lewat sinergitas tiga pilar. Tiga pilar itu sebuah kegiatan rutin yang digagas pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan Banyuwangi, bersama semua lintas agama, tokoh, aparat pemerintah, dan keamanan duduk bersama bagaimana mewujudkan Banyuwangi yang damai.
"Selain juga, untuk menjaga stabilitas keamanan ini, kami banyak membuat deklarasi yang langsung disepakati dengan FKUB sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan," pungkas Wabup. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKonsistensi Pemkab Banyuwangi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni Bahasa Using mendapat apresiasi positif.
Baca SelengkapnyaIndeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur melebihi rata-rata nasional.
Baca SelengkapnyaAcara yang merupakan edisi khusus Ngariksa episode 100 itu, juga menggelar Sarasehan Agamawan dan Budayawan.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).
Baca SelengkapnyaKorban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaWilayah seperti Kelurahan Jawa di Kecamatan Sangasanga, serta Kelurahan Muara Kembang dan Tama Pole di Kecamatan Muara Jawa, tidak termasuk IKN.
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca SelengkapnyaAda 4 kota di Jawa Tengah yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut SETARA Institute.
Baca Selengkapnya