Forkompimda Jayawijaya Gelar Pertemuan Terkait Penikaman Pekerja Bangunan
Merdeka.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Jayawijaya menggelar pertemuan terkait dengan penikaman warga di Jembatan Wouma, Wamena.
"Pertemuan pada Sabtu (12/10) malam, Forkompinda mengambil langkah untuk bertemu dengan masyarakat IKT di Gedung Tongkonan," kata Waka Polres Jayawijaya AKP Leonard Yoga dari Kota Jayapura seperti dilansir Antara, Minggu (13/10).
Mengenai korban penikaman, Yoga mengatakan bahwa pengurusan dan pengantaran jenazah yang bertanggung jawab adalah Forkompinda. Rencana Senin (14/10) akan diterbangkan ke Toraja.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Mengapa mengurus jenazah jadi kewajiban? Mengurus jenazah bukan hanya kewajiban bagi keluarga mendiang saja. Setiap umat muslim yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mendiang juga punya kewajiban untuk mengurus jenazah.
-
Siapa yang memimpin penggalian makam? Namun penggalian yang dipimpin Petra Nordin baru dilakukan dua tahun belakangan ini, seperti dikutip dari Live Science.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penikaman itu terjadi pada hari Sabtu (12/10) sekitar pukul 15.20 WIT di Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ketika itu, enam tukang menggunakan empat unit kendaraan bermotor yang saling berboncengan pulang dari kerja di bangunan Depan Paroki Wouma menuju Kota wamena.
Tiba-tiba di depan Jembatan Wouma, pengendara motor yang di depan yang dikendarai oleh Deri Daru Padang (30) ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) berjumlah dua orang dengan ciri-ciri satu anak dewasa pakai baju merah dan satu anak remaja.
Setelah ditikam, pengendara motor yang paling depan, yakni Deri Datung Padang yang membonceng Bunga Simon, terjatuh, kemudian bangun kembali mengendarai motornya.
Korban lantas melapor ke Pos Brimob, dekat Pasar Wouma, kemudian yang bersangkutan dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, informasi terakhir korban luka tikam meninggal dunia karena luka yang serius di bagian perut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaPT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPangrukti Loyo merupakan sebuah bentuk layanan organisasi MLKI kepada para warga penghayat kepercayaan
Baca Selengkapnya