Forum Cipayung Plus gelar jambore nasional hadapi ekonomi global
Merdeka.com - Persaingan ekonomi yang kain kompetitif membuat masyarakat Indonesia harus bersiap diri. Terlebih menghadapi pertarungan ekonomi global.
Forum Cipayung Plus yang terdiri dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda lantas menggelar Konsolidasi Nasional. Salah satunya Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas Jawa Barat, 24-29 Oktober 2017.
Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Wirausaha, Agus Harta mengatakan, Jambore ini akan diikuti 5 ribu peserta dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda. Rencananya, kegiatan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Jambore Nasional diadakan? Pertumbuhan Pramuka yang pesat, baik di kota maupun desa, didukung oleh kuatnya organisasi yang tercermin dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
-
Apa tujuan Jambore Nasional? Jambore Nasional (Jamnas) adalah acara pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang dari seluruh Indonesia yang diadakan dalam bentuk perkemahan, dan diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas).
-
Di mana Jambore Nasional pertama kali diselenggarakan? Pada 1955, Jambore diadakan pertama kali di wilayah Ragunan, Jakarta Selatan.
-
Kapan Jambore Nasional pertama kali diadakan? Pada 1955, Jambore diadakan pertama kali di wilayah Ragunan, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang membuka Jambore Nasional pertama? Jambore pertama ini berjalan dengan lancar, bahkan kegiatan ini dibuka oleh Presiden Soeharto dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX serta dihadiri oleh para perwakilan Pramuka Negara dari negara lain, yaitu Australia, Taiwan, Hongkong, Singapura, Filipina, dan Pakistan.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
"Jambore ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Lalu ada kegiatan Studium General, patriot camp, bootcamp wirausaha, outbond, perlombaan, bakti sosial, pemecahan rekor MURI dan juga ekspedisi," kata Agus di Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Dia menerangkan, cita-cita Jambore Kebangsaan dan Wirausaha ini adalah menyatukan dan mempersaudarakan Mahasiswa dan Pemuda Indonesia. Kemudian membangkitkan kesadaran dan gerakan ekonomi generasi muda hingga lahir geliat ekonomi baru yang menjadi modal bagi kebangkitan ekonomi nasional.
"Muaranya adalah ekonomi bangsa yang mandiri, kompetitif, dan menghantarkan Indonesia pada kejayaan. Dan pemuda yang berkumpul dalam Jambore Kebangsaan dan Wirausaha adalah motor dari kebangkitan ekonomi Indonesia ke depan," katanya.
Dia menambahkan, Jambore ini diadakan untuk menjawab yang namanya masyarakat ekonomi Asean (MEA). Nantinya diharapkan, dari kegiatan ini bisa melahirkan ekonom-ekonom baru.
"Kita harus dominan generasi kita ini memiliki jiwa enterpreneur dan benar-benar bisa menciptakan usaha-usaha disetiap daerah," ujarnya.
Dari Jambore ini, ada sebanyak dua ribu wirausahawan yang mempunyai ide-ide kreatif di bidang usaha kecil dan menengah. Ke depannya dia berharap, pemerintah memfasilitasi dan memberikan modal para pengusaha agar dapat bersaing dengan para wirausahawan dari luar negeri.
"Kita memang punya target nanti ada buat PT Cipayung Mandiri yang mana nanti dua ribu peserta ini menjadi jejaring kita untuk sinergi di pusat dan di daerah. Kita harus mendominasi, bukan hanya masyarakat ekonomi Asean saja yang mendominasi sistem ekonomi kita tapi pemuda harus," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir mengatakan, faktor ekonomi adalah prasyarat penting bila Indonesia ingin mandiri, berdaulat dan berjaya. Indonesia akan menjadi negara gagal bila ekonomi Indonesia terpuruk.
"Kita sadari, Indonesia belum unggul dalam persaingan ekonomi global. Tapi kita juga perlu sadari bahwa kita memiliki hampir seluruh prasyarat menjadi kekuatan besar ekonomi dunia. Saat ini panggung ekonomi dimiliki anak-anak muda, maka Forum Cipayung Plus perlu menyiapkan strategi dan upaya serius agar anak muda Indonesia tersadar dan bergerak membangun ekonomi," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair ke depan diharapkan terus menjadi sarana bagi Jakarta untuk mempromosikan keunggulan dan inovasi industri lokal dengan kualitas internasional.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pidatonya di forum tersebut menegaskan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bakal hadir di Muktamar PKB yang digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaKegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 ini mendorong promosi perdagangan dan membangun perekonomian.
Baca SelengkapnyaKegiatan Naker Fest 2024 menargetkan pencari kerja, baik kalangan fresh graduate maupun pekerja/buruh yang ingin mengembangkan keterampilan dan karier.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut mencakup bursa kerja (job fair) yang menyediakan 110.000 lowongan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Baca Selengkapnya