Foto Kereta Api 'Tragedi Bintaro 1987' Sebelum dan Sesudah Kecelakaan
Merdeka.com - Sebanyak 156 orang tewas dan tak kurang dari 300 orang terluka dalam kecelakaan kereta api di Bintaro. Tragedi Bintaro terjadi pada 19 Oktober 1987, melibatkan KA 225 jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota dan Kereta Patas 220 Tanah Abang-Merak. Kedua lokomotif dengan seri BB 30316 dan BB 30616 hancur.
Gerbong kereta yang terbuat dari besi solid, ringsek tak berbentuk. Ceceran darah dan mayat berserakan di antara badan kereta yang hancur. Ratusan korban terjepit di tengah kereta merintih minta diselamatkan. Hasil penyelidikan, kecelakaan tersebut diduga ada unsur kesalahpahaman.
36 Tahun kemudian, Tragedi Bintaro kembali hangat diperbincangkan, sebab viral foto salah satu kereta bernomor lokomotif BB 30316 sebelum terjadinya tabrakan dahsyat tersebut.
-
Kapan tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kecelakaan tragis ini melibatkan dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan dan menjadi musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
Lokomotif BB 30316 tampil Gagah di atas rel, berwarna kuning hijau merah. Foto tersebut hasil karya seseorang bernama Ichsan Pohan. Belum diketahui lokasi stasiun pengambilan foto tersebut. Ada beberapa orang penumpang wanita dan pria berjalan dekat lokomotif tersebut.
Dalam foto itu juga tergambar ramainya stasiun tersebut. Ada yang duduk, ada yang bercengkrama satu sama lain. Dari busana yang digunakan orang-orang tersebut, diketahui foto diambil di era 80an.
©2023 Merdeka.com/Ichsan PohanMasinis KA 225, Slamet Suradio selamat dari tragedi mengerikan tersebut. Insiden itu masih jadi mimpi buruk. Dia dianggap paling bertanggungjawab.
Kejadian hari itu masih terekam jelas di ingatannya. Perjalanan dari Stasiun Sudimara, kata Slamet, kereta melaju di kecepatan 40 kilometer per jam. "Jaraknya dekat sekali. Saya kaget lalu saya mengadakan airbreak (pengereman) tapi jaraknya terlalu dekat. Akhirnya terjadilah tabrakan," kata Slamet.
Slamet terpental dari tempat duduknya. Kondisinya berdarah-darah. Kaca jendela pecah. Pintu lokomotif tak bisa dibuka. Rusak dan macet. Dia berhasil keluar. Melalui jendela. Tergeletak tak berdaya. Pandangannya masih melihat ke arah kereta. Kondisinya mengenaskan. Lokomotif KA 225 posisinya berada di bawah lokomotif KA 220.
Setelah itu, dia ditolong banyak orang. Digendong dan dimasukkan ke dalam mobil. Lalu dilarikan ke Rumah Sakit Pelni Jakarta.
Berangsur-angsur kondisi Slamet pulih. Mulai bisa berjalan. Meski dibantu menggunakan tongkat. Kemudian Slamet dibawa ke Polsek Pasar Minggu. Diperiksa dan ditetapkan tersangka. Lalu dia ditahan di Rutan Cipinang.
Dia kini tinggal di Dusun Krajan Kidul, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi insiden kecelakaan berada sekitar 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka.
Baca SelengkapnyaTepat 19 Oktober 1987 silam. Dua kereta terlibat tabrakan dasyat di perlintasan Bintaro.
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaKehidupan terkini mantan masinis di tragedi kecelakaan kereta api Bintaro.
Baca SelengkapnyaKereta api menjadi salah satu moda transportasi darat favorit bagi masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro 1987 menjadi evaluasi perkeretaapian Indonesia.
Baca SelengkapnyaTabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka menimbulkan duka di awal tahun 2024. Simak reaksi warganet di Twitter dan penjelasan resmi dari pihak KAI.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca Selengkapnya