Gagalkan 4 pemuda lakukan pemerkosaan, anggota TNI dihadiahi motor
Merdeka.com - Babinsa Koramil 09/Karangreja Kodim 0702/Purbalingga, Sertu Suratman yang menggagalkan aksi pemerkosaan empat pemuda terhadap gadis di bawah umur. Dia pun mendapat penghargaan dari Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi.
Penyerahan piagam penghargaan dan 1 unit sepeda motor Honda terbaru diserahkan secara langsung oleh Danrem 071/Wk. Penyerahan disaksikan Dandim 0702/Pbg, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Purbalingga mewakili Bupati Purbalingga, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para wirausahawan Purbalingga.
Kolonel Suhardi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Babinsa Koramil 09/Karangreja Kodim 0702/Pbg atas tindakannya memberikan perlindungan dan keselamatan warganya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang berperan penting mencegah kekerasan seksual pada anak? 'Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,' kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
-
Bagaimana Brigjen Sumy Hastry membantu korban kekerasan seksual? Saat menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dokter Hastry membuat ruang khusus untuk penanganan penyidikan hingga pendampingan kesehatan korban.
"Tindakan ini perlu mendapat perhatian bagi kita semua bahwa stabilitas keamanan yang ada di wilayah kita perlu kita atensi dengan seksama," ujar Suhardi, di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (22/6).
Suhardi menegaskan bahwa seperti yang terjadi beberapa hari lalu, apalagi dalam suasana Ramadan terjadi perbuatan yang tidak terpuji. Oleh karena itu, kepada seluruh prajurit dan PNS yang ada di lingkungan Kodim 0702/Pbg untuk meningkatkan kinerja meningkatkan naluri intelijennya.
"Negara kita saat ini ancaman cukup tinggi, di tetangga kita Marawi ada ISIS kemudian dari pengarahan Panglima TNI ada kantong-kantong di wilayah kita. Karena itu kita wajib untuk mengajak seluruh warga masyarakat untuk bahu membahu mengamankan wilayah kita. Kita harus bisa menciptakan stabilitas keamanan yang mantap sehingga pembangunan di wilayah kita bisa berjalan dengan lancar," jelasnya.
Selain itu, Suhardi menjelaskan teriring dengan pesan moral Panglima Besar Jenderal Sudirman bahwa janganlah kita berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, sebatang lidi tidak berarti apa-apa tetapi dalam satu ikatan sapu akan menyapu segala-galanya.
"Bertitik tolak dari pesan moral Panglima Besar Jenderal Sudirman ini, saya mengajak seluruh prajurit dan PNS untuk bersama-sama dengan masyarakat di Purbalingga ini untuk menjaga keamanan, menjaga stabilitas keamanan di negara kita dan di wilayah untuk bisa menciptakan suasana aman," ungkapnya.
Suhardi berharap, para anggota TNI juga meningkatkan kepekaan naluri sebagai seorang prajurit. Sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat di sekelilingnya dan menciptakan stabilitas keamanan yang mantap di wilayahnya masing-masing.
"Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan dan diperbuat rekan kita menjadi penyemangat kita semua sehingga kinerja kita menjadi lebih baik, menjadi warga yang bermanfaat ikut andil dalam pembangunan yang sedang berjalan," pungkasnya.
Seperti diketahui, empat pemuda melakukan percobaan pemerkosaan gadis di bawah umur di hutan Siregol Dusun Karang Gintung, Desa Sirau Kec.Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, Jumat (16/6). Saat itu Sertu Suratman melintas hutan desa sirau pukul 13.30 WIB mendapati dua sepeda motor yang parkir dipinggir jalan tanpa ada yang menunggu.
Naluri sebagai prajurit, Suratman melihat ada hal mencurigakan sehingga mengecek dan mencari keberadaan si pengendara. Dengan naluri tajam, Sertu Suratman menemukan keberadaan si pengendara motor dan mendapati sedang melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang gadis yang sudah tidak sadar akibat dicekoki miras oleh keempat pelaku.
Melihat kejadian tersebut, Sertu Suratman langsung bertindak menggagalkan perbuatan keempat pelaku dengan menendang dan menerjang para pelaku. Mengetahui perbuatannya diketahui orang, keempat pelaku langsung kabur meninggalkan korbannya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu, Bripka Rico sedang dalam waktu tidak dinas untuk menjemput anaknya.
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaReonald mengaku pelaku kini telah diamankan. Ia pun berjanji akan melakukan proses hukum.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSosok ini ternyata seorang anggota Paspampres. Pernah menjadi bagian dari Kopassus juga.
Baca Selengkapnya